> >

Profil Suster Francesco Marianti: Figur Pendidik Sekolah Santa Ursula, Tak Kenal Pensiun untuk Tuhan

Hukum | 18 Desember 2024, 21:48 WIB
Kabar duka, Sr. Francesco Marianti OSU figur pendidikan dari sekolah Santa Ursula meminggal dunia pada hari ini Senin (16/12) pukul 18.56 WIB. (Sumber: Dok Istimewa/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tokoh pendidikan dari Sekolah Santa Ursula, Suster Francesco Marianti meninggal dunia setelah puluhan tahun mengabdi sebagai pendidik, Senin (16/12/2024). Sr. Francesco telah mengabdi di Sekolah Santa Ursula selama 50 tahun.

Sr. Francesco Marianti selama ini dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dan berpinsip. Francesco mengabdikan hidupnya untuk pendidikan sebagai wujud cintanya pada agama Katolk.

Berikut riwayat hidup Sr. Francesco Marianti yang meninggal dunia pada 16 Desember 2024.

Riwayat hidup Sr. Francesco Marianti

Sr. Francesco lahir sebagai anak sulung dari pasangan Bapak Tan Tjoey Kim dan Ibu Lisa Peter Nio di Kuningan pada 17 Februari 1934. Francesco lahir sebagai saudari tertua dari lima bersaudara. 

Semasa muda, Sr. Francesco mulai mengenal dan mencintai agama Katolik saat menempuh pendidikan di Midlebare Meisjes School (SMP-SMA) St. Ursula Jakarta pada 1948-1953. Setelah lulus SMA, Sr. Francesco melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada jurusan Ilmu Farmasi dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 1958.

Pengalaman spiritual mendalam bersama Yesus Kristus menggerakkan Sr. Francesco untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Pada 27 Juli 1958, Sr.Francesco memutuskan untuk bergabung sebagai biarawati Ordo Santa Ursula (OSU). 

Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 27 Januari 1961, beliau mengikrarkan kaul pertama. Masa yuniorat dijalani sembari melanjutkan pendidikan di Program Pascasarjana jurusan Biologi, Universitas Katolik Amerika, Washington D.C., dari tahun 1962 hingga 1965. Beliau kemudian mengikrarkan kaul kekal di Uni Roma Ordo Santa Ursula pada 27 Januari 1966.

Sr. Francesco mendedikasikan seluruh hidupnya untuk dunia pendidikan. Tugas pertama setelah menyelesaikan studinya adalah menjadi Kepala Sekolah di SMA Cor Jesu Malang selama delapan tahun.

Kemudian, beliau memimpin SMA Santa Ursula Jakarta selama 25 tahun. Sr. Francesco berperan penting dalam perancangan, pembangunan, dan pengelolaan Sekolah Santa Ursula BSD, yang mencakup KB, TK, SD, SMP, dan SMA. 

Sebagai Ketua Yayasan dan Koordinator Kampus, Sr. Francesco melayani selama 34 tahun, sejak 1990 hingga akhir hidupnya.

Sr. Francesco memiliki motto "100% untuk Tuhan" yang mewujud dalam pengabdiannya. Perempuan kelahiran 1934 ini dikenal sebagai pribadi yang penuh integritas, bijaksana, gigih, pekerja keras, setia, pantang menyerah, dan penuh kasih. Pengaruhnya yang mendalam terlihat dari pribadi-pribadi anak didik dan rekan kerjanya yang terinspirasi oleh keteladanan beliau.

"Tidak ada istilah pensiun dalam pengabdian dan pelayanan pada Tuhan. Selama seseorang masih bisa memberi dan berguna bagi orang lain, lakukanlah, sampai tidak bisa lagi, yaitu mati," kata Sr. Francesco.

Ucapan tersebut tercermin dalam hidupnya yang setia mengabdi hingga akhir akhir hayat.

Pada 18 November 2024, Sr. Francesco harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Meskipun dalam kondisi sakit, Sr. Francesco tetap menunjukkan semangat besar untuk sembuh dan kembali melayani. Namun, pada akhirnya Sr. Francesco meninggal dunia pada usia 90 tahun 10 bulan, Senin 16 Desember 2024 pukul 18.56 WIB.

Bagi keluarga, saudari setarekat, murid, rekan kerja, alumni, orang tua murid, dan semua yang mengenalnya, Sr. Francesco adalah panutan dalam doa, kasih, kesetiaan, dan pengabdian.

Baca Juga: Kabar Duka, Legenda Pendidik Sekolah Santa Ursula Sr. Francesco Marianti Tutup Usia

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU