Peringatan Dini BMKG: Potensi Gelombang Tinggi di Selatan Jabar, Jateng, dan DIY Mulai Hari Ini
Peristiwa | 18 Desember 2024, 17:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat, khususnya wisatawan, mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai hari ini, Rabu (18/12/2024), hingga beberapa hari mendatang.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, menjelaskan gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter yang sebelumnya hanya terdeteksi di Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga DIY, kini diprediksi meluas hingga ke perairan selatan kawasan tersebut.
"Jika sebelumnya tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori gelombang tinggi hanya berpotensi terjadi di wilayah Samudra Hindia selatan Jabar-DIY, mulai hari ini (18/12) hingga beberapa hari ke depan juga berpotensi terjadi di wilayah perairan selatan Jabar-DIY," kata Teguh di Cilacap, Jateng, Rabu.
Dia mengungkapkan, peningkatan tinggi gelombang tersebut dipicu adanya bibit siklon 96W yang terpantau di Samudra Pasifik utara Halmahera dan bergerak ke arah barat laut.
Kondisi ini memicu peningkatan kecepatan angin yang berdampak langsung pada tingginya gelombang laut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Besok 19-20 Desember 2024, BMKG: 32 Wilayah Diprediksi Hujan Lebat
Menurut analisis BMKG, pola angin di Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan 8-30 knot.
Sementara di bagian selatan, angin bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan mencapai 10-30 knot.
"Pola angin yang bergerak searah dengan kecepatan tinggi berpotensi memicu peningkatan tinggi gelombang," kata Teguh.
BMKG juga meminta masyarakat yang tinggal di pesisir serta wisatawan yang berencana berkunjung ke pantai selatan Jabar hingga DIY agar lebih waspada.
"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, termasuk wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Jabar-DIY, agar tetap selalu waspada," ucap Teguh, dikutip dari Antara.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Warga Jateng dan DIY Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi 16-23 Desember 2024
Wilayah Potensi Gelombang Tinggi
Peringatan gelombang tinggi ini berlaku mulai Rabu (18/12) hingga Sabtu (21/12) pukul 07:00 WIB, dan BMKG siap memperbarui informasi jika ada perkembangan situasi.
Wilayah-wilayah yang berpotensi dilanda gelombang tinggi 2,5-4 meter:
- Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta.
Perairan di Samudra Hindia yang berpotensi dilanda gelombang tinggi:
- Samudra Hindia selatan Sukabumi, Samudra Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya, Samudra Hindia selatan Pangandaran, Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.
Risiko Gelombang Tinggi terhadap Pelayaran
Rincian risiko gelombang tinggi terhadap pelayaran:
- Perahu nelayan berisiko saat kecepatan angin mencapai lebih dari 15 knot dan ketinggian gelombang di atas 1,25 meter.
- Tongkang berisiko ketika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
- Kapal kargo dan kapal pesiar berisiko saat kecepatan angin mencapai lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang melebihi 4 meter.
Baca Juga: Peringatan Cuaca Buruk dari BMKG, Pemerintah Makassar Liburkan Siswa SD dan SMP
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara