> >

Dipecat PDIP, Begini Respons Jokowi, Gibran dan Bobby

Politik | 18 Desember 2024, 07:22 WIB
Kolase foto Presiden Joko Widodo atau Jokowi diapit putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dan salah seorang menantunya Bobby Nasution. (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS TV - PDI Perjuangan atau PDIP resmi memecat Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader partai berlambang kepala banteng moncong putih itu pada Senin (16/12/2024).

Selain itu, PDIP juga memecat anak sulung dan menantu Jokowi dari keanggotaan, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution. 

Merespons hal itu, Jokowi mengaku menghormati keputusan PDIP tersebut. 

Baca Juga: Jokowi Mengaku Hormati Keputusan PDIP Pecat Dirinya: Nanti Waktu yang Akan Menguji

 "Ya nggak apa-apa, saya menghormati itu," kata Jokowi saat berada di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024), dikutip dari Antara.
 
Eks wali kota Surakarta itu mengaku tidak ingin membela diri atau mencari pembenaran terkait keputusan PDIP. Menurutnya, hasil keputusan partai ini akan diuji seiring waktu.

"Saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian karena keputusan itu sudah terjadi. Nanti waktu yang akan mengujinya, saya rasa itu saja," kata Jokowi.

Mengenai kartu tanda anggota (KTA) PDIP, Jokowi enggan menjawab apakah akan mengembalikannya atau tidak. Ia hanya tersenyum saat ditanya terkait KTA.

Namun, Jokowi enggan menjawab jelas soal langkah politiknya ke depan. Ketika disinggung peluangnya mendirikan partai politik baru, dia sebatas menyinggung soal "partai perorangan."

"Saya sudah menyampaikan, partai perorangan," katanya.

Hal senada dikatakan Gibran. Wakil Presiden RI itu menghormati keputusan PDIP yang memecatnya sebagai kader. 

“Kami menghargai dan menghormati keputusan partai," kata Gibran saat ditemui di Bandara Halim, Jakarta Timur, Selasa (17/12/2024).

Gibran menyebut, dirinya memilih untuk fokus membantu Presiden Prabowo Subianto.

"Untuk saat ini, saya pribadi akan lebih fokus untuk membantu Bapak Presiden Prabowo,” ujarnya.

Ketika ditanya soal kemungkinan bergabung ke partai lain, Gibran menjawab dengan diplomatis.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU