> >

DPR Tolak Senjata Api Polisi Dilucuti, Habiburokhman: Kalau Ada Tindak Kejahatan, Mereka Pakai Apa?

Hukum | 17 Desember 2024, 15:11 WIB
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2024). (Sumber: Bagus Ahmad Rizaldi/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menganggap aparat kepolisian masih memerlukan senjata api kendati marak tindak kekerasan oleh polisi belakangan ini. Politikus Partai Gerindra itu pun menegaskan senjata api polisi tidak akan dilucuti.

Terkait sederet tindak kekerasan polisi yang terjadi belakangan ini, Habiburokhman menyebut pihaknya tidak bisa mengambil kebijakan secara reaktif.

"Kalau mereka harus nggak ada senjata, kira-kira ketika terjadi tindak pidana kekerasan, kejahatan, apa yang dia akan gunakan?" kata Habiburokhman usai rapat dengan jajaran Polri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Baca Juga: Munculnya Istilah "No Viral No Justice", Polisi Baru Bertindak Usai Kasus Viral?

Habiburokhman menyebut ancaman terhadap anggota Polri cukup besar saat bertugas di lapangan. Menurutnya, penggunaan senjata api di Polri diperluas usai aksi teror di Sarinah, Jakarta pada 2016 silam.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu menyebut polisi tidak cukup memakai pentungan dalam bertugas. Habiburokhman menegaskan polisi memerlukan senjata api untuk memberantas kejahatan.

"Ada yang (berurusan) dengan terorisme, perampokan dan lain sebagainya bagaimana dia melindungi masyarakat kalau dia sendiri terancam," kata Habiburokhman dikutip Antara.

"Kalau polisi yang tugasnya menjaga ketertiban masyarakat seperti misalnya Pamong Praja, ya betul pakai pentungan."

Lebih lanjut, Habiburokhman menyampaikan bahwa setelah masa reses, Komisi III DPR akan mengundang Itwasum dan Propam Polri untuk mengevaluasi penggunaan senjata api oleh aparat. Menurutnya, penggunaan senjata api oleh polisi tetap harus dikontrol, termasuk terkait pemeriksaan kejiwaan anggota.

"Saya dapat informasi dari teman-teman, banyak Kapolres, banyak Kapolda menyampaikan inisiatif mereka saat ini. Inisiatifnya antara lain mensentralisir senjata api dulu," katanya.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU