> >

Usai Dipecat PDI-P, Pengamat Sebut Jokowi Berpeluang Berpolitik tanpa Partai

Politik | 17 Desember 2024, 06:05 WIB
Mantan Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi saat ditemui di kediamannya Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa (3/12/2024) siang. (Sumber: Fristin Intan Sulistyowati/Kompas.com)

Seno menambahkan, pemecatan ini terkait prinsip dan tindakan politik Jokowi yang dinilai tidak sesuai arah kebijakan PDI-P. Menurutnya, pemecatan Jokowi baru disampaikan pada Desember 2024 karena persoalan administratif saja.

"Langkah-langkah politiknya di pilpres, langkah-langkah politiknya di pilkada, termasuk dalam konteks menggerakkan seluruh ambisi kekuasaan dengan berbagai instrumen, dilakukan terus-menerus dan berseberangan dengan sikap partai, maka harus kami lakukan suatu langkah sanksi pemecatan," kata Seno.

Di lain sisi, Seno mengaku pihaknya tidak ambil pusing dengan langkah politik Jokowi usai dipecat. Seno mempersilakan jika Jokowi ingin bergabung dengan partai lain sebagai warga negara yang hak berpolitiknya dilindungi.

Baca Juga: PDI-P Umumkan Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby: Menyalahgunakan Kekuasaan, Merusak Demokrasi

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU