> >

Presiden Prabowo Usul Kepala Daerah Ditunjuk DPRD, Baleg DPR: Harus Ditindaklanjuti

Politik | 16 Desember 2024, 20:13 WIB
Presiden Republik Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di HUT Golkar (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Ahmad Doli Kurnia menyebut usul Presiden RI Prabowo Subanto terkait penunjukkan langsung kepala daerah oleh DPRD harus ditindakanjuti.

Doli menyebut usulan Presiden Prabowo dapat dimasukkan dalam materi revsi undang-undang terkait pemilu.

Doli menekankan bahwa usulan Prabowo terkait perbaikan sistem pemilihan umum yang dinilai berbiaya tinggi.

Menurutnya, Prabowo ingin membangun kesadaran bersama terkait pentingnya memperbaiki sistem pemilu.

"Sebaiknya pidato Presiden itu harus ditindaklanjuti oleh pihak pemerintah, seluruh pimpinan partai politik, dan DPR. Apalagi DPR bersama pemerintah sudah memasukkan revisi UU Pemilu, Pilkada, dan Parpol di dalam prolegnas prioritas," kata Doli, Senin (16/12/2024).

Baca Juga: Prabowo Lantik Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional

Politikus Partai Golkar itu menilai pernyataan Prabowo menggarisbawahi adanya masalah dalam demokrasi Indonesia.

Doli pun berpandangan sistem pemilu yang sekarang membuat politik uang marak.

Doli menambahkan, Prabowo tidak hanya menyoroti pemilihan kepala daerah dalam pernyataannya.

Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu dinilai menginginkan perbaikan secara menyeluruh.

"Jadi, bukan hanya pilkada, tetapi terkait sistem politik secara keseluruhan. Oleh karena itu, kita tidak bisa membahasnya secara parsial, pilkada saja misalnya," kata Doli dikutip Kompas.com.

 "Perbaikan sistem Pemilu itu harus satu paket dengan semua urusan pemilihan lainnya, Pilpres, Pileg, Pilkada, dan seharusnya juga termasuk Pilkades di dalamnya. Bahkan juga sangat erat kaitannya dengan sistem kepartaian kita," ujarnya.

Lebih lanjut Doli menyatakan, pemerintah dan DPR harus melakukan identifikasi dan pemetaan masalah secara komprehensif.

Perbaikan sistem pemilu disebutnya baru bisa terjadi jika masalah telah diidentifikasi dan disepakati bersama.

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengusulkan agar kepala daerah ditunjuk DPRD ketika berpidato di acara HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul, Bogor, Kamis (12/12).

Presiden Prabowo menilai sistem pilkada saat ini berbiaya tinggi dan tidak efisien.

"Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, DPRD itu lah yang milih gubernur milih bupati. Efisien, enggak keluar duit. Efisien," kata Prabowo.

Baca Juga: Mendagri Tito Setuju Pilkada Langsung Ditiadakan: Lewat DPRD Demokrasi juga, tapi Perwakilan

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU