Teater Musikal "Once Upon A Time in Jepara" Berhasil Tarik Perhatian 700 Lebih Penonton
Peristiwa | 11 Desember 2024, 11:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Drama teater musikal “Once Upon A Time in Jepara” yang digelar dalam rangka Indonesian Week 2024 pada Jumat (6/12/2024) berhasil ditonton lebih dari 700 orang.
Adapun para penontonnya berasal dari komunitas Kampus Asia Pacific University (APU) Jakarta, dari berbagai negara.
Teater musikal “Once Upon A Time in Jepara” digelar selama hampir 2,5 jam dan menyajikan paduan aksi teatrikal, tari, musik, peragaan busana tradisional dan kontemporer Indonesia.
Penampilan ini berkisah tentang perjuangan Raden Ajeng Kartini yang lahir dan besar di Jepara.
"Kita juga tampilkan original song dari tim kita," jelas Ketua dan Wakil ketua Panitia Indonesia Week Usamah Farhan Maulana dan Venecia Amanda Ariaputri.
Baca Juga: Mengenal Pahlawan Raden Inten II Lewat Panggung Teater
Adapun kepanitiaan serta penampil yang terlibat dalam Indonesia Week 2024 merupakan gabungan dari 210 mahasiswa Indonesia dan 90 mahasiswa internasional.
Terkait persiapan, menurut keterangan dari mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional APU yang juga ikut terlibat dalam pertunjukan, Xaviera Carleonna Sunarto, persiapan untuk penyelenggaraan acara ini sudah dilakukan sejak bulan Mei.
"Untuk pengenalan dan rekaman audio mulai dari bulan Mei sampai akhir Juli lalu, tapi untuk latihan gerakan dan ekspresi mulai dari Oktober sampai H-1," katanya.
Baca Juga: Pesta Literasi Indonesia Hadirkan Pertunjukan Teater Garapan Agus Noor
Selain acara puncak Indonesian Week 2024 yang menampilkan drama teater musikal, beberapa acara lain telah digelar sebelumnya.
Adapun acara lainnya termasuk ‘Opening Parade’ bertema ‘Nusantaran March’ atau ‘Pawai Nusantara’, ‘Ethnic Food’ yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya kuliner dengan menyajikan masakan khas Indonesia, ‘Indonesian Corner’ yang merupakan pameran mini, serta ‘Indonesian Games’ dengan judul ‘NUSA: Navigating Unseen Stories and Aspirations’.
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV, keterangan tertulis yang diterima Kompas.TV