> >

Sekjen Golkar: Kalau Jokowi Mau Masuk Harus Terima, Bisa Nambah Basis Partai

Politik | 9 Desember 2024, 14:46 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya (Golkar) M. Sarmuji menyebutkan keterbukaan mereka bagi Jokowi untuk bergabung dengan partainya saat wawancara dengan KompasTV pada (19/12/2024). (Sumber: Tangkapan Layar YT KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya (Golkar) M. Sarmuji menyebut partainya terbuka bagi Jokowi untuk bergabung. 

Pernyataan itu disampaikan setelah  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan Jokowi dan keluarganya sudah bukan lagi bagian dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. 

"Golkar memang partai yang terbuka ya, partai yang keanggotaannya siapa saja bisa masuk," ungkap  Sarmuji saat wawancara dengan KompasTV, Senin (9/12/2024). 

"Kalau Pak Jokowi mau masuk ke Golkar, ya (Golkar) harus menerima, sebagai konsekuensi dari partai yang terbuka tadi," Sarmuji menambah keterangannya. 

Baca Juga: Sarmuji: Kalau Pak Jokowi Dipecat PDIP Waktu Jadi Presiden, Sebenarnya Lebih Enak Buat Golkar

Ketika ditanyai tanggapannya tentang Jokowi, Sarmuji mengungkapkan,  meskipun sudah tidak menjabat sebagai presiden, Jokowi masih punya basis konstituen. 

"Kalau Pak Jokowi masuk ke Golkar, ada kemungkinan itu menambah basis partai Golkar," katanya. 

Baca Juga: Pengurus DPP Sebut Presiden Prabowo, Jokowi dan Gibran sebagai Anggota Kehormatan Partai Golkar

Adapun mengenai kemungkinan Jokowi bergabung dengan Golkar, Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam menyatakan bahwa ada kemungkinan besar hubungan antara Jokowi dan Golkar terjalin. 

"Indikasi-indikasi yang selama ini terbangun, komunikasi politik yang berjalan memang mengarah ke sana," ujar Umam. 

Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU