> >

Begini Respons Pramono saat PDIP Disebut sebagai Partai Perseorangan oleh Jokowi

Politik | 8 Desember 2024, 11:09 WIB
Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 3, Pramono Anung dalam Debat kedua Cagub-Cawagub Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menolak untuk menanggapi pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut PDI-P sebagai ‘partai perseorangan’.

Demikian Pramono Anung merespons saat ditemui awak media di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/12/2024).

“Hari ini, hari minggu, saya (ikut) car free day,” kata Pramono Anung.

Pramono pun meninggalkan area wawancara dan melanjutkan aktivitasnya dengan sejumlah anak muda yang menantinya.

Baca Juga: Timses RK–Suswono akan Laporkan KPU dan Bawaslu untuk Dugaan Pelanggaran TSM di Pilgub Jakarta ke MK

Sebelumnya, Jokowi diminta menanggapi soal pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebutkan dirinya dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDIP.

“Ya berarti partainya perorangan,” ucap Jokowi pada Kamis (5/12/2024) di Kota Solo, Jawa Tengah.

Jokowi menuturkan, setelah pernyataan Hasto, dirinya tidak lagi terafiliasi dengan partai politik manapun.

"Ya partainya jadi perorangan, ya sudah itu,” tambah Jokowi.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memang sempat menyampaikan jika Jokowi dan keluarganya sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDIP.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU