> >

Pengamat Sebut Jokowi Sudah Dipecat PDIP di Depan Umum, Akan Hijrah ke Kekuatan Politik Lain

Politik | 6 Desember 2024, 07:15 WIB
Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi, saat ditemui di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (25/11/2024). (Sumber: KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam menilai PDI Perjuangan (PDIP) telah memecat mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara langsung di depan publik.

Dia menilai pernyataan terbuka PDIP telah menutup peluang kembalinya ayah Wapres Gibran Rakabuming Raka tersebut ke dalam partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.

Umam menyoroti pernyataan terbuka yang disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun belakangan ini.

Hasto menegaskan Jokowi sudah bukan lagi bagian partai, sedangkan Komarudin memintanya mengembalikan kartu tanda anggota (KTA).

Baca Juga: Jokowi Respons Hasto usai Disebut Bukan Bagian dari PDIP Lagi: Berarti Partai Perorangan

Menurut Umam, pernyataan terbuka tersebut menunjukkan tensi tinggi antara Jokowi dan PDIP. Tensi antara Jokowi dan PDIP disebutnya semakin tinggi usai gelaran Pilkada Serentak 2024.

"Itu adalah bentuk pemecatan secara terbuka di hadapan masyarakat, di hadapan publik," kata Umam dalam program "Kompas Petang" Kompas TV, Kamis (5/12/2024).

"Kalau sampai demikian, saya yakin juga akan ada evaluasi cepat dari Pak Jokowi untuk segera hijrah ke kekuatan politik lain."

Belum diketahui langkah Jokowi selanjutnya usai didepak PDIP. Namun, sejumlah partai telah menyatakan secara terbuka siap menerima mantan presiden tersebut.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU