> >

Golkar Bersedia Tampung Jokowi bila Ingin Bergabung

Politik | 5 Desember 2024, 18:53 WIB
Foto arsip. Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri Munas XI Partai Golkar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024) malam. (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Sarmuji menyebut partainya terbuka bila Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.  

Menurut dia, partainya selalu menerima setiap orang yang memang ingin menjadi kader Partai Golkar. 

Hal ini merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyatakan status Jokowi sudah tak lagi menjadi bagian dari keluarga partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut. 

Baca Juga: Jokowi Respons Hasto usai Disebut Bukan Bagian dari PDIP Lagi: Berarti Partai Perorangan

"Orang biasa saja kita terima secara terbuka apalagi seorang mantan presiden, seorang presiden periode lalu yang kami yakin pengaruhnya masih cukup besar di masyarakat," kata Sarmuji di gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/12/2024). 

Namun, kata dia, hingga saat ini, belum ada sinyal Jokowi akan bergabung dengan Golkar. Sebab, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia pun belum memberikan tanda-tanda kalau Jokowi bakal menjadi kader. 

"Kan hubungan ketua umum dengan Pak Jokowi kan hubungan yang cukup dekat. Pasti kalau ada sinyal Pak Jokowi mau merapat Golkar, orang-orang dekat kita akan kasih tahu," ujarnya. 

Ia menyebut, sebagai tokoh bangsa, Jokowi tentu bebas menentukan pilihan partai politik setelah tak lagi dianggap di PDIP. 

"Pak Jokowi adalah orang yang merdeka, bebas, beliau bebas menentukan pilihan. Saya meyakini Pak Jokowi pasti akan melakukan pertimbangan banyak, untuk masuk ke partai politik," ujarnya. 

Jokowi sebelumnya merespons pernyataan Hasto yang menyebut dirinya bukan lagi anggota PDIP.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU