Gus Miftah Olok-Olok Penjual Es Teh, Waketum Gerindra: Patut Dievaluasi
Politik | 4 Desember 2024, 14:43 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menilai Miftah Maulana atau Gus Miftah patut dievaluasi dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Hal ini merespons peristiwa Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh di dalam sebuah acara keagamaan.
"Tentu itu patut menjadi evaluasi, apalagi namanya pemimpin. Tapi apapun itu, kita serahkan keputusan-keputusan kalau ada, kita terima sebagai masukan dan kritik yang baik dari masyarakat," kata Budi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Ia mengaku menyayangkan adanya peristiwa tersebut, sehingga membuat heboh masyarakat Indonesia. Terlebih, Gus Miftah kini duduk sebagai seorang pejabat publik.
Baca Juga: Gus Miftah Datangi Rumah Penjual Es Teh untuk Minta Maaf, Janji Gelar Pengajian di Kediaman Sunhaji
"Kita menyayangkan kalau ada mungkin statement-statment yang tidak baik," ujarnya.
Sebelumnya, Gus Miftah mendatangi rumah pedangang es teh Sunhaji, di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu (4/12/2024)
Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyampaikan permintaan maaf dan memberikan uang sebagai bentuk kompensasi.
Gus Miftah tiba di rumah Sunhaji sekitar pukul 07.00 WIB. Selain meminta maaf, Miftah berjanji bakal menggelar acara pengajian di rumah Sunhaji di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
"Saya bakal main ke rumah kamu, nanti kita bisa pengajian di sini. Dadi (jadi) tuan rumahnya penjual es teh Sunhaji," kata Miftah, dikutip dari Tribunnews.
"Makane lek golek tanggal ben lek iso ngaji (Makanya buruan mencari tanggal biar bisa segera menggelar pengajian)."
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV