Polres Jaksel Belum Temukan Hal Janggal yang Mengarah ke Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek
Peristiwa | 3 Desember 2024, 17:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polres Metro Jakarta Selatan belum dapat mengungkap motif dari MAS, remaja 14 tahun yang tega membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus.
Karena berdasarkan penyelidikan secara maraton, tak ada hal yang janggal, yang mengarah pada motif.
Seperti diketahui, publik dikejutkan oleh berita pembunuhan sadis oleh seorang remaja di Lebak Bulus, akhir pekan kemarin. Remaja berjnisial MAS itu menikam ayah dan neneknya hingga tewas Sabtu (30/11/2024) dini hari.
Baca Juga: Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Ditetapkan Sebagai Tersangka
Sementara sang ibunda selamat meski ditikam beberapa kali oleh MAS dengan pisau dapur.
Menurut beberapa orang terdekat MAS, tidak ada yang aneh pada sikap remaja laki-laki itu sebelum kejadian tersebut. Bahkan, gurunya menggambarkan MAS sebagai anak yang ramah, baik, dan unggul dalam bidang akademik.
"Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan dari sekolah. Anaknya baik, ramah, kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik. Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, dikutip Wartakotalive, Selasa (3/12/2024).
Begitu juga dengan AR (37), kerabat keluarga MAS, yang menyebutkan bahwa meski MAS dikenal pendiam, dia tetap dapat berbaur dengan anggota keluarga lainnya dan berprestasi di bidang akademik.
"Kalau sosok anak ini sebenarnya pendiem ya, cuma dia berbaur dengan sepupunya, main bareng itu akrab. Terus akademisnya juga pinter. Kayak anak-anak pada umumnya lah," kata AR secara terpisah.
Keluarga yang hangat
Keluarga MAS juga dikenal sebagai keluarga yang hangat. AR menyatakan bahwa tidak ada pola asuh yang keras dalam keluarga MAS, dengan APW (40) dan RM (69), orangtua MAS, dikenal dengan tutur kata lembut dan cara mendidik yang penuh kasih sayang.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV