> >

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp1 Miliar dalam OTT Pj Wali Kota Pekanbaru

Hukum | 3 Desember 2024, 13:50 WIB
Foto Arsip. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang lebih dari Rp1 miliar dalam kegiatan operasi tangkap tangan atau OTT di Pekanbaru, Riau.  (Sumber: ANTARA/HO-Humas KPK)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan barang bukti uang lebih dari Rp1 miliar dalam kegiatan operasi tangkap tangan atau OTT di Pekanbaru, Riau.

"Bukti uangnya untuk sementara tadi disampaikan di atas Rp 1 miliar," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).

Ia pun menyebut jumlah uang tersebut masih terus dihitung pihanya.

"Mungkin nanti akan berkembang karena masih dalam proses, untuk memeriksa para saksi," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: KPK Ungkap OTT Pj Wali Kota Pekanbaru Diduga terkait Pengadaan Barang Fiktif, Begini Modusnya

Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan OTT di Pekanbaru pada Senin (2/12) kemarin.

Dalam OTT tersebut tim penyidik menangkap Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.

Alex pun menyebut penangkapaj Risnandar dalam OTT tersebut terkait dengan dugaan laporan pengadaan barang fiktif.

"Informasi sementara, itu terkait dengan penggunaan uang bendahara, ya. Jadi kan di sistem keuangan daerah itu kan ada istilahnya itu pengeluaran dulu, nanti buktinya itu kemudian dipertanggungjawabkan begitu kan," ujar Alex.

Ia kemudian mencontohkan, bukti pengeluaran uang daerah fiktif ini dilakukan dengan modus pengambilan uang bendahara untuk pembelian alat tulis kantor.

Meski demikian barang yang dimaksud itu, hanya dicatat dalam kuitansi saja.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com.


TERBARU