> >

Prabowo Terima 53 Pengusaha AS, Rosan Roeslani: Mereka Percaya Potensi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Peristiwa | 3 Desember 2024, 12:22 WIB
Presiden Prabowo Subianto memberi hormat dalam upacara pelantikan Ketua Mahkamah Agung Sunarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan 53 pengusaha Amerika Serikat (AS) di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/12/2024). Pertemuan ini diyakini menjadi bukti kepercayaan para pengusaha terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Demikian Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani saat membuka acara pertemuan sekaligus jamuan makan siang di Istana Negara.

“Pertama sekali, Pak Presiden, kami senang dapat menghadirkan lebih dari 50 perusahaan dan kebanyakan perusahaan dari AS datang ke Indonesia hari ini untuk bertemu dengan kita karena mereka memiliki semua kepercayaan mengenai perkembangan ekonomi Indonesia di masa depan,” kata Rosan.

Baca Juga: Menlu: Kita Nggak Punya Pergeseran Standing Apapun Terkait Laut Cina Selatan

Rosan menuturkan, kebanyakan dari pengusaha yang datang bertemu Presiden Prabowo siang ini memang sudah berinvestasi di Indonesia. Namun, kata Rosan, para pengusaha tersebut menyatakan ingin lebih banyak berinvestasi untuk Indonesia.

“Kebanyakan dari mereka sudah berinvestasi di Indonesia dan saya sudah bertemu dengan beberapa dari mereka,” ujar Rosan.

“Dan mereka ingin lebih banyak berinvestasi di Indonesia karena Indonesia diyakini dapat menjaga keamanan dan stabilitas, dan itu adalah salah satu kekuatan utama Indonesia. Dan pada saat yang sama, mereka sangat yakin dengan kepemimpinan baru dari Bapak Presiden yang membuat mereka lebih nyaman, setidaknya untuk melakukan perbicaraan terbuka,” sambungnya.

Baca Juga: Wamendagri soal "Parcok" di Pilkada: Kami Tidak Melihat Pola Terstruktur dan Sistematis

Rosan lebih lanjut menambahkan, selain berinvestasi, para pengusaha tersebut juga ingin berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di Tanah Air.

“Pada saat yang sama kami mengatakan kepada mereka, bahwa kami ingin memiliki kerja sama yang lebih kualitas di Indonesia dan bukan hanya mereka ingin berinvestasi di Indonesia, tapi pada saat yang sama mereka ingin meningkatkan dan memperkuat kapital manusia di Indonesia, memindahkan pengetahuan, memindahkan teknologi kepada kita,” ucap Rosan.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU