Ketua DPW PKB Jakarta Sebut Mesin Partai KIM Bekerja Optimal di Pilkada Jakarta
Rumah pemilu | 29 November 2024, 21:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta Hasbiallah Ilyas menyebut mesin partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah bekerja optimal dalam Pilkada Jakarta 2024.
Hasbiallah menyampaikan hal itu dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Jumat (29/11/2024), menanggapi pendapat yang menyebut salah satu faktor perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ridwan Kamil-Suswono, versi hitung cepat disalip Pramono Anung-Rano Karno, adalah karena mesin KIM kurang optimal.
“Tidak juga. Saya tidak sependapat bila ada yang mengatakan mesin KIM tidak optimal. Saya merasa mesin KIM sangat optimal pada saat pilkada kemarin,” jelasnya.
Baca Juga: KPU Sebut 97,75 Persen Data Suara Pilkada 2024 Telah Masuk di Sirekap | SERIAL PILKADA
Menurutnya, pilkada berbeda dengan pemilihan legislatif atau pileg. Ia kemudian mencontohkan kemenangan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2017 padahal partai politik pengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih banyak.
“Ini pilkada, beda dengan pileg, beda dengan legislatif ya pilkada ini banyak contoh, salah satu contoh adalah pada tahun 2017, pada waktu itu hampir semua partai ke Pak Ahok, toh nyatanya kalah dengan Pak Anies.”
“Pilkada ini ada faktor figur, karena faktor figur ini sangat menentukan di pilkada,” tambahnya.
Saat disinggung soal Ridwan Kamil-Suswono mendapat dukungan dari banyak partai politik, Hasbiallah hanya mengatakan akan mengevaluasi di putaran kedua Pilkada Jakarta.
“Kalau disebut tidak optimal, kita sudah optimal,” ucapnya.
Baca Juga: Beda Klaim Ridwan Kamil-Pramono soal Pilgub Jakarta Satu atau Dua Putaran | SERIAL PILKADA
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV