> >

Habiburokhman soal Pilkada Jakarta: Memang Dua Putaran

Politik | 28 November 2024, 15:58 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Habiburokhman dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (13/3/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Habiburokhman meyakini Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.

Habiburokhman menyampaikan hal itu pada Kompas.id, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

"Dua putaran. Memang dua putaran," ucapnya.

Keyakinan tersebut, berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang telah dirilis oleh beberapa lembaga survei.

Jika mengacu pada hasil quick count tersebut, belum ada kandidat yang mendapatkan suara sebanyak 50 persen.

Baca Juga: Faktor Endorse Jokowi di Akhir Kampanye Pengaruhi Pilkada Jateng? Begini Analisisnya |SERIAL PILKADA

Hasil hitung cepat Litbang Kompas, misalnya, menunjukkan perolehan suara Pramono Anung-Rano Karno sebesar 49,49 persen, Ridwan Kamil-Suswono 40,02 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana 10,49 persen.

Begitu pula hasil quick count Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan Pramono-Rano (49,87 persen), Kamil-Suswono (39,53 persen), dan Dharma-Kun (10,61 persen).

Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menambahkan, pihaknya masih menunggu sampai hasil penghitungan real count dari KPU Jakarta.

"Walaupun kemudian di internal sudah diumumkan oleh ketua tim pemenangan dari paslon Ridwan Kamil-Suswono, Pak Ahmad Riza Patria, bahwa untuk perhitungan internal kemungkinan besar akan terjadi dua putaran," katanya.

Berbeda dengan kedunya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menduga ada pihak tertentu yang mencoba mendorong Pilkada Jakarta dua putaran, termasuk  melalui framing isu di media massa dan media sosial.

Baca Juga: Pramono-Rano Klaim Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta, Sebut Warga Golput karena Lelah Pemilu

Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh sukarelawan, simpatisan dan kader partai untuk berwaspada dan menjaga suara Pramono-Rano.

"Waspada, karena ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memaksakan di Jakarta agar dua putaran," tegas Hasto.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.id


TERBARU