Dedi Mulyadi Tanggapi Hasil Quick Count Litbang Kompas Pilkada Jabar: Kami Ditakdirkan Menang
Politik | 27 November 2024, 17:17 WIBKOMPAS.TV – Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 4, Dedi Mulyadi merespons hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas untuk Pilkada Jabar 2024, yang menunjukkan pasangan Dedi-Erwan meraih suara di atas 61 persen.
Dedi menyebut, hasil penghitungan suara memang belum selesai. Namun, hasil dari quick count yang berdasarkan aspek ilmiah biasanya tidak jauh berbeda dengan real count atau penghitungan riil.
“Tapi berdasarkan aspek ilmiah yang biasa kita lihat dalam perhelatan demokrasi Indonesia, mana kala hasil quick count sudah berada di atas 70 persen dan stabil tidak mengalami perubahan, maka biasanya hasil real count-nya tdak pernah jauh berbeda,” kata dia, Kamis (27/11/2024) dikutip saat Breaking News Kompas TV.
“Selisihnya real count-nya di kisaran margin errror dua atau tiga persen, atau maksimal empat persen, itupun kalau jaraknya dekat,” imbuhnya.
Baca Juga: Quick Count Litbang Kompas Pilkada Jabar: Data Masuk 55,25%, Dedi-Erwan Unggul 61,64 Persen
Ia menambahkan, dengan jumlah suara yang masuk sudah di angka 78 persen, hampir dapat dipastikan bahwa pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menjadi pemenang di Pilkada Jawa Barat 2024.
“Dengan data masuk sudah 78 persen. Artinya bahwa sudah faktanya seperti itu, dan nanti kan penetapannya oleh KPU, dan kami sudah menganggap bahwa pasangan nomor urut 4 sudah menjadi pemenang dalam pemilihan gubernur Tanggal 27 November Tahun 2024.”
“Semoga hasil ini bisa menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat Jawa Barat. Kabar bagi yang jalannya rusak, nanti ke depan akan segera dibangun jalan baru yang mulus,” tambahnya.
Hal ini, lanjut dia, juga merupakan kabar baik bagi seluruh masyarakat, termasuk untuk mereka yang sulit mendapatkan akses pendidikan, akses kesehaan, semoga ke depan semakin mudah dengan kepemimpinan baru.
“Banyak problem, termasuk masalah pengangguran, industri, yang harus ke depan menjadi bahan perhatian, dan paling utama mendapatkan respons publik yang sangat tinggi ketika saya berkomunikasi dengan masyarakat adalah masuk kerja harus bayar lewat calo,” ungkapnya.
“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih untuk dukungannya, dan saya juga mengucapkan terima kasih pada pasangan nomor urut 1, nomor urut 2, dan nomor urut 3, yang sudah bersama-sama menjaga iklim demokrasi di Jawa Barat secara paripurna.”
Baca Juga: Momen Presiden Prabowo Subianto Nyoblos di TPS Bojongkoneng: Milih Siapa? | SERIAL PILKADA
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV