Kapolda Sumbar Sebut Hubungan AKP Dadang dan Korban Cukup Baik: Emosi Orang Kita Tak Pernah Tahu
Hukum | 24 November 2024, 21:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengungkapkan hubungan Kabag Ops AKP Dadang Iskandar dengan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar cukup baik.
Seperti diketahui, Dadang merupakan tersangka kasus penembakan terhadap Ryanto hingga tewas.
"Selama ini juga makan di situ, bareng, di bawah kepemimpinan Kapolres (Solok Selatan), sama. Saya dapat laporan dari Pak Kapolres, hubungannya (Dadang dan korban) juga baik-baik saja," kata Suharyono, Minggu (24/11/2024), seperti yang dilaporkan jurnalis Kompas TV, Rio Johanes.
Sehingga, ia pun tak menyangka Dadang tega menembak korban.
"Ya sebenarnya unpredictable (tidak bisa diprediksi), emosi seseorang kita tidak pernah tahu, saat seseorang mengalami sesuatu, lalu melakukan sesuatu," jelasnya.
Ia menyebut, baik korban maupun tersangka sejatinya sudah dipercaya untuk mengemban tugas dengan posisi Kompol. Menurut penuturannya, pada awal tahun depan, keduanya akan naik pangkat menjadi Kompol.
"Perlu diketahui, Kabag Ops ini posisinya masih pejabat sementara, belum jadi Kabag Ops definitif, masih AKP, yang sebenarnya dua perwira kami ini sudah job untuk Kompol," ucapnya.
Seperti diketahui, AKP merupakan singkatan dari Ajun Komisaris Polisi, pangkat berlambang tiga balok emas ini merupakan pangkat tertinggi perwira pertama atau pama Polri. Sementara, Komisaris Polisi atau Kompol, dengan lambang satu melati emas, merupakan pangkat terendah perwira menengah atau pamen Polri.
"Di Januari, Februari, sudah pengajuan untuk Kompol kalau dari sisi masa tugasnya, dua-duanya sudah memenuhi syarat untuk jabatan Kompol. Apalagi Kabag Ops dan almarhum ini di bulan depan sudah ada (rencana) mutasi untuk kita tarik ke Polda untuk job Kompol," ungkapnya.
Baca Juga: Soal Kasus Polisi Tembak Polisi, Ombudsman Desak Motif Diusut Transparan dan Pelaku Ditindak Tegas
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV