Peringatan Dini BMKG 25 November: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia
Peristiwa | 24 November 2024, 20:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terbaru mengenai potensi gelombang tinggi yang berlaku untuk wilayah perairan Indonesia pada periode 24 November 2024 Pukul 07.00 WIB hingga 25 November 2024 Pukul 07.00 WIB.
Kondisi Sinoptik, pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.
"Di wilayah selatan Indonesia, angin bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan berkisar 8 - 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia bagian barat Kepulauan Mentawai dan Laut Sulawesi."
"Kondisi ini memengaruhi peningkatan tinggi gelombang di beberapa wilayah perairan Indonesia," tulis BMKG di akun Instagram resmi, Minggu (24/11).
Baca Juga: Skuad Garuda untuk Piala AFF 2024, Erick Thohir: Keputusan di STY
Potensi Tinggi Gelombang
Tinggi Gelombang 1,25 - 2,5 meter (kategori sedang) berpeluang terjadi di:
- Selat Malaka bagian utara
- Samudra Hindia barat Aceh
- Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai
- Samudra Hindia barat Bengkulu
- Samudra Hindia selatan Jawa hingga Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Laut Natuna Utara, Selat Karimata bagian utara, Laut Arafuru bagian timur
- Laut Sulawesi bagian barat dan tengah
- Perairan Maluku, Papua, dan Papua Barat
Saran Keselamatan
BMKG memberikan rekomendasi khusus terkait keselamatan pelayaran berdasarkan kategori tinggi gelombang:
- Perahu Nelayan: Risiko tinggi untuk kecepatan angin >15 knot dan gelombang >1,25 meter.
- Kapal Tongkang: Risiko tinggi untuk kecepatan angin >16 knot dan gelombang >1,5 meter.
- Kapal Ferry: Risiko tinggi untuk kecepatan angin >21 knot dan gelombang >2,5 meter.
- Kapal Besar (Kargo/Pesiar): Risiko tinggi untuk kecepatan angin >27 knot dan gelombang >4,0 meter.
Baca Juga: Kim Jong Un Saksikan Pameran Militer di Korut, Tank Misil hingga Roket Dipajang!
Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV