> >

Megawati Peringatkan soal Netralitas Aparat Negara, Pengamat: Alarm Demokrasi untuk Jaga Pilkada

Politik | 21 November 2024, 23:17 WIB
Foto arsip. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan pers usai pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (24/7/2019). Sinyal PDI-P merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran disuarakan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. (Sumber: Kompas.tv/Ant/Puspa Perwitasari)

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengingatkan tentang netralitas aparatur negara dalam sebuah pesan video.

Ketua Umum PDI-P itu meminta aparatur negara di semua tingkatan agar menjaga netralitas.

Megawati juga meminta rakyat Indonesia berani menolak iming-iming bantuan dari penguasa.

“Mari kita belajar dari rakyat Ghana di Benua Afrika. Mereka punya keberanian untuk menolak berbagai bujuk rayu kekuasaan,” kata Megawati.

“Bahkan ketika ada yang mencoba menyuap rakyat dengan sembako gratis, mereka berani menolak dan mengatakan: ‘Yang kami perlukan adalah pendidikan, dan sistem kesehatan yang lebih baik, serta pekerjaan," ujar mereka dengan penuh percaya diri.

Baca Juga: Video Presiden Prabowo Kampanye Ahmad Luthfi Ternyata Dibuat di Rumah Jokowi

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU