> >

Usai Laporkan Said Didu, Apdesi Siap Mediasi dan Buka Peluang Cabut Laporan: Tidak Tutup Komunikasi

Hukum | 20 November 2024, 11:16 WIB
antan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu. Apdesi membuka ruang untuk mediasi dengan Said Didu terkait laporan penyebaran berita hoaks buntut kritik PSN PIK 2. (Sumber: Tribunnews.com/Lita Febriani.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) siap untuk mediasi dengan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu,  terkait laporan penyebaran berita hoaks buntut kritik proyek strategis nasional (PSN) PIK 2.

Ketua Umum Apdesi Surta Wijaya mengungkapkan pihaknya tak menutup komunikasi dengan Said Didu.

"Kalau setelah pelaporan ini dan pemeriksaan ini ada mediasi dengan pak Said Didu, ya saya terima dengan tangan terbuka. Saya tidak menutup komunikasi," kata Surta dalam keterangannya di Tangerang, Selasa (19/11/2024), dikutip dari Antara.

Bahkan, ia menyebut pihaknya akan mencabut laporan polisi terhadap Said Didu jika komunikasi atau mediasi dapat dijalankan.

"Saya akan mencabut laporan sudah ada komunikasi, dan tentu harapannya kalau ada persoalan bisa di komunikasikan jangan membuat konten melalui media sosial," jelasnya.

Meski, tuduhan yang disampaikan Said Didu terkait adanya keterlibatan Apdesi dalam pembangunan PSN di PIK 2 dinilai tidak dibenarkan, namun pihaknya mengaku langkah musyawarah menjadi jalan tengah untuk menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.

"Kita tidak apriori terhadap kritik, sebagai kontrol dari para tokoh nasional. Saya tidak mau terpecah belah antara orang yang di utara dengan orang yang tidak tahu," tegasnya.

Baca Juga: Apdesi Kabupaten Tangerang Beberkan Alasan Laporkan Said Didu ke Polisi, Harap Kasus Diusut Tuntas

Hal yang sama disampaikan Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang, Maskota.  Ia menilai mediasi merupakan upaya menyelesaikan masalah melalui sistem kekeluargaan sebagai bentuk warga negara.

"Kalau setelah pelaporan ini dan pemeriksaan ini ada mediasi dengan pak Said Didu, ya saya terima dengan tangan terbuka. Saya tidak menutup komunikasi," ungkap Maskota.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara.


TERBARU