> >

3 Cagub Jakarta Sepakat Lanjutkan Giant Sea Wall, tapi Ada yang Ingin Warga Dapat Ganti Rugi Rp137 M

Politik | 17 November 2024, 20:55 WIB
Tiga Calon Gubernur Jakarta di ilkada 2024 dalam debat ketiga yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Minggu (17/11/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Menanggapi hal itu, cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil, juga menyatakan persetujuannya untuk melanjutkan proyek tersebut.

“Saya kira saya setuju, jawabannya kurang lebih memang ada di sana juga, tapi tambahan dari saya, pembangunan apa pun di Jakarta harus dengan prinsip sustainable development, adil sosial, adil ekonomi, adil juga terhadap lingkungan,” kata Ridwan.

“Maka kunci pertama adalah dialog, dengan warga, dengan LSM, dengan Walhi, dengan semuanya, dirumuskan, apakah itu solusi satu-satunya.”

Menambah mangrove, menurut Ridwan, juga bagian dari visi misi pasangan Ridwan Kamil-Suswono, termasuk memperbanyak tanggul yang sudah ada yang diperluas.

“Tapi tambahannya adalah ruang dialog itu harus kita kuatkan.”

Giant sea wall, gagasan kami adalah bukan bendungan, tapi kawasan. Di sana harus ada ruang sosial, untuk masyarakat, untuk gen Z, untuk lain-lain yang akan membuat keadilan tata ruang,” jelasnya.

Tak jauh beda dengan keduanya, cagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengatakan jika dirinya terpilih sebagai gubernur, mau tidak mau proyek itu harus dilanjutkan.

“Karena giant sea wall sudah menjadi program pemerintah, program strategis nasional, maka mau tidak mau kami sebagai gubernur, karena ini juga tujuan dari itu semua asal kembali lagi, manusia yang diutamakan.”

Baca Juga: Suasana hingga Kata Cagub Cawagub Jelang Debat Ketiga Pilgub Jakarta

“Manusia penting sekali diutamakan. Siapa manusia di sana? Yaitu para nelayan. Jangan lupa, nelayan sudah dirugikan Rp26 juta per hari, kalau dihitung dalam satu tahun berarti Rp137 miliar,” tambahnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya akan melanjutkan proyek itu, tetapi masyarakat, khususnya nelayan terdampak, wajib diberikan ganti rugi setiap tahun Rp137 miliar.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU