Saat Kapuspen Bantah Pamen TNI Jadi Beking Ivan Sugianto: Hanya Teman Biasa
Hukum | 17 November 2024, 14:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto membantah isu bahwa seorang perwira menengah (pamen) TNI menjadi beking Ivan Sugianto.
Ivan sendiri menjadi sorotan usai merundung seorang siswa SMA di Surabaya dengan menyuruhnya bersujud dan menggonggong.
Isu bahwa Ivan Sugianto punya beking dari kalangan TNI mengemuka usai viral foto pengusahan itu berpose akrab bersama seorang pamen TNI. Mayjen Hariyanto menyatakan pamen tersebut sebatas teman Ivan Sugianto, bukan bekingan.
"Hanya teman biasa, enggak ada hubungan bisnis apalagi beking," kata Mayjen Hariyanto, Sabtu (16/11/2024).
Baca Juga: Beredar Foto Ivan Sugianto dengan Kolonel TNI, Kapuspen: Sudah Bersahabat sejak Lama
Ia menyebut Ivan dan pamen TNI itu telah bersahabat sejak lama. Ia pun menerangkan bahwa foto yang viral tersebut diambil pada 18 September 2024 atau jauh sebelum perundungan yang dilakukan Ivan terjadi.
"Ivan dan pamen TNI tersebut sudah bersahabat sejak lama. Sekitar 11 November 2024, kasus Ivan viral, dikaitkan dengan adanya foto dalam kendaraan, di mana Ivan berfoto dengan seorang perwira menengah TNI," kata Mayjen Hariyanto dikutip Kompas.com.
Seperti diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Ivan Sugianto sendiri telah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian dan ditangkap di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Kamis (14/11).
Ivan dijerat dengan UUU Perlindungan Anak dan terancam pidana tiga tahun penjara. Selain itu, Ivan juga diduga terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menyatakan bahwa rekening Ivan Sugianto diblokir karena adanya dugaan aktivitas ilegal.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.com