> >

MWA UI Klarifikasi Penangguhan Yudisium Bahlil Lahadalia, Gelar Doktor Tetap Berlaku

Peristiwa | 16 November 2024, 07:59 WIB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf usai acara Simposium Pesantren 2024 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (8/10/2024). (Sumber: Luqman Hakim/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan penangguhan gelar doktor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Ketua MWA UI Yahya Staquf menegaskan bahwa yang ditangguhkan adalah pelaksanaan yudisium, bukan gelar doktornya.

"Ujian promosi pertengahan Oktober (maka) tidak bisa Yudisiumnya November itu harus dihitung dulu. Ya penangguhan yudisium, promosinya yang sudah ya tidak bisa serta merta itu harus ditangguhkan (doktornya), itu yudisiumnya (yang ditangguhkan)," kata Yahya Staquf dalam rilis yang diterima Kompas TV, Jumat (15/11/2024).

Ketua PBNU ini menerangkan bahwa penangguhan tersebut berkaitan dengan pemenuhan waktu studi yang diatur dalam Peraturan Rektor UI Nomor 26 Tahun 2022.

Baca Juga: Polemik Penangguhan Gelar Doktor Bahlil oleh UI, Pengamat: Langkah yang Tepat!

"Batas semester 4 penuh itu disampaikan karena menurut peraturan rektor No 26 tahun 2022 harus empat semester. Ya harus menunggu seluruh masa studi itu berlalu," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Bahlil sendiri telah memberikan tanggapan terkait hal ini.

"Yang saya pahami bukan ditangguhkan, tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember dan saya kan dinyatakan lulus itu setelah yudisium, dan yudisium saya kan Desember," kata Bahlil dikutip dari Kompas TV, Rabu (13/11).

Menteri yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar ini mengakui bahwa disertasinya masih memerlukan perbaikan sebelum prosesi wisuda.

Baca Juga: Gelar Doktor dari UI Ditangguhkan, Bahlil: Masih Ada Perbaikan Disertasi

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU