> >

Mantan Bandar Judol Dennis Lim : Kue Judi Online Terlalu Besar Jika Ditutup Begitu Saja

Hukum | 15 November 2024, 15:01 WIB
Mantan bandar judi online (judol) di luar negeri, Ustadz Dennis Lim, sebut kue judol terlalu besar untuk ditutup begitu saja (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Mantan bandar judi online di luar negeri, Ustadz Dennis Lim menyebut ‘kue’ dari transaksi judi online (judol) terlalu besar jika ditutup begitu saja.

Dennis menyampaikan hal itu dalam dalam podcast Kompas TV, yang tayang di kanal Youtube, Jumat (15/11/2024), menjawab pertanyaan mengenai tren judol dan langkah pemerintah Indonesia saat ini.

“Sebenarnya mereka punya jalan atau cara untuk menutup (judol) sebetulnya, cuma ya bisa dibilang kuenya terlalu besar kalau ditutup begitu saja,” ungkapnya.

“Saya sekali lagi menyebutnya orang-orang di pemerintahan yang salih saya yakin tetap ada. Kepolisian yang salih juga saya yakin masih banyak. Kita sebutnya oknum saja ya.”

Baca Juga: Pasien Pecandu Judi Online Tercover BPJS Rawat Inap dan Rawat Jalan, Begini Caranya

Para pelaku judi online tersebut, kata Dennis bisa melaksanakan kegiatan karena adanya oknum yang turut berpartisipasi.

“Mereka kan bisa ada karena ada oknum-oknum yang turut berpartisipasi. Bahkan dulu sebelum kita masuk ke dunia onlie, internet, kasino-kasino fisik yang ada gedungnya, orang datang  bawa duit cash di situ, itu pun bisa ada karena ada yang jaga, ada yang backing,” bebernya.

“Dulu di sana setor ke pemerinahan Kamboja ya, bisa tiga sampai empat miliar per bulan. Jadi memang ada upeti ya untuk menjagai itu semua.”

Meski demikian, ia mengaku tidak berniat menyudutkan aparat karena ia meyakini masih banyak aparat yang baik.

“Bukan berarti saya mau menyudutkan mereka, makanya tadi saya bilang masih banyak pasti orang pemerintahan yang salih, polisi yang salih,” tegasnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU