Imbas Erupsi Lewotobi Laki-Laki, Kapal Tujuan Bali Diserbu Wisatawan Asing Keluar dari Labuan Bajo
Peristiwa | 14 November 2024, 11:15 WIBLebih lanjut Benny Marganda Sinaga selaku Kepala Cabang PT PELNI (Persero) Labuan Bajo menyampaikan bahwa kami siap untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat yang menggunakan jasa pelni.
"Manajemen PT PELNI (Persero) menginstruksikan kepada kami agar bersiap siaga untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada kapal-kapal yang akan masuk ke Labuan Bajo dan melakukan penjualan tiket baik di loket cabang dan channel digital seperti Pelni Mobile, tentunya dengan bekerjasama dengan mitra perbankan," jelasnya.
Sebelumnya, sudah lima hari Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup akibat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur.
Alhasil banyak wisatawan baik lokal maupun asing tertahan di Labuan Bajo karena belum ada kepastian kapan bandara dibuka. Sebagai alternatif, wisatawan yang ingin keluar dari Labuan Bajo harus menggunakan kapal laut.
Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, mengungkapkan bahwa sejak Minggu (10/11) hingga Rabu (13/11) lalu, ratusan kapal telah dikerahkan untuk mengevakuasi para wisatawan yang terdampak.
"Per Rabu (13/11), jumlah kapal yang evakuasi penumpang terdampak erupsi adalah 114 unit. Jumlah penumpang yang dievakuasi 3.292 orang," kata Stephanus di Pelabuhan Labuan Bajo, Rabu (13/11) malam.
Baca Juga: Dampak Erupsi Lewotobi Laki-Laki: 42 Sekolah Rusak, Murid Belajar di Tenda
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV