Pakar: Program Gibran Lapor Mas Wapres Berpotensi Overlapping dan Kredibilitas yang Menurun
Peristiwa | 12 November 2024, 09:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pakar Kebijakan Publik Universitas Indonesia Vishnu Juwono sebut program ‘Lapor Mas Wapres’ yang digagas Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berpotensi overlapping (Tumpang Tindih) dengan program lembaga-lembang lain.
Demikian Vishnu Juwono dalam keterangannya pada dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (12/11/2024).
“Kita ada lembaga negara lain misalnya Komisi Ombudsman, itu kan juga melayani pengaduan publik. Nah ini bagaimana dengan koordinasinya dengan ‘Lapor Mas Wapres’ ini, karena kan potensi overlapping-nya menjadi besar,” ucap Vishnu.
“Belum lagi SPAN lapor di bawah Kemenpan, itu kan direncanakan akan diintegrasikan dengan Kementerian Lembaga negara dan pemerintah daerah. Nah itu rencana SPAN Lapor yang sekarang di bawah koordinasi Kemenpan bagaimana dengan adanya ‘Lapor Mas Wapres’ ini,” tambahnya.
Baca Juga: Cerita Gibran Pernah Dicuekin Menteri Pendidikan Saat Jabat Wali Kota
Vishnu menuturkan, program ‘Lapor Mas Wapres’ yang digagas Gibran merupakan start yang bagus dalam kepemimpinannya tetapi bukanlah hal baru. Sebab, kata Vishnu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah pernah menerapkan hal tersebut ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Ini bukan hal yang baru dan ini pernah dipopulerkan oleh Gubernur DKI Pak Ahok dulu,” ucap Vishnu.
“Cuma pelajaran berharga dari pelayanan publik ini yang begitu dekat dengan masyarakat itu ada tanggung jawab moral yang besar, dari aduan itu harus ditindaklanjuti secara kredible,” tambahnya.
Selain itu, Vishnu menuturkan, program tersebut juga diperkuat dengan sumber daya manusia dan infrastruktur agar oprimal menerima laporan dari masyarakat. Jangan sampai, harapan masyarakat yang ingin melapor melalui ‘Lapor Mas Wapres’ justru kecewa.
Baca Juga: Politikus PDI- P: Jokowi Rendahkan Martabat Presiden Prabowo
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV