BMKG Rilis Daftar Kota Berpotensi Hujan dan Petir Hari Ini, Simak Wilayah Terdampak
Peristiwa | 11 November 2024, 08:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca untuk seluruh Indonesia pada Senin (11/11/2024). Menurut prakiraan, sebagian besar wilayah tanah air berpotensi mengalami hujan dengan intensitas bervariasi.
Prakirawan BMKG Azhari Putri Cempaka, dilansir dari rilis BMKG, menjelaskan di Sumatera, hujan ringan diprediksi akan turun di delapan kota besar meliputi Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, dan Palembang.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kondisi cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu. Masyarakat juga diharapkan tetap mengikuti pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG.
Sementara Bandar Lampung dan Pangkalpinang berpotensi mengalami hujan disertai petir.
"Di Pulau Jawa, tiga kota diprediksi akan mengalami hujan disertai petir, yaitu Serang, Bandung, dan Yogyakarta. Jakarta, Semarang, dan Surabaya diperkirakan akan mengalami hujan ringan," ujarnya.
Baca Juga: Cek 14 Titik Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek Hari Ini, Jangan Lupa Dokumen yang Harus Disiapkan
Wilayah Nusa Tenggara menunjukkan variasi cuaca yang berbeda. Mataram diprediksi akan mengalami hujan disertai petir, sedangkan Denpasar dan Kupang diperkirakan cerah berawan.
Untuk Pulau Kalimantan, tiga kota yakni Palangka Raya, Banjarmasin, dan Tanjung Selor berpotensi mengalami hujan disertai petir. Pontianak diprediksi akan diguyur hujan ringan. Khusus Samarinda, BMKG memperingatkan adanya potensi kabut atau asap.
Di Pulau Sulawesi, Manado berpotensi mengalami hujan disertai petir, Mamuju diprediksi akan mengalami hujan intensitas sedang, sementara empat kota lainnya yakni Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar berpotensi mengalami hujan ringan.
Wilayah Indonesia Timur juga tidak luput dari prakiraan hujan. Ambon berpotensi mengalami hujan disertai petir.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV