Cara Bandar Judi Online Setor Duit ke Pegawai Kementerian Komdigi, Dibayar Tunai
Hukum | 7 November 2024, 09:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, para bandar judi menyerahkan uang setoran kepada pegawai Kementerian Komunikias dan Digital secara tunai melalui kantor money changer.
"Diketahui bahwa uang setoran dari para bandar itu diberikan kepada para pelaku dalam bentuk cash atau tunai dan juga melalui money changer," ucapnya, di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2024).
Ade Ary menuturkan, pihak kepolisian sudah menggeledah dua kantor money changer yang diduga dijadikan tempat transaksi.
Baca Juga: [FULL] Pesan Prabowo ke Jajaran: Jangan Ragu Tindak Tegas Judi Online hingga Korupsi | SERIAL JUDOL
Meski begitu, eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut tak mengungkap secara detail di mana saja lokasinya.
"Penyidik masih melakukan pendalaman secara intensif," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, identitas 15 tersangka kasus judi online yang melibatkan pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) hingga saat ini belum diungkap secara lengkap.
Pihak kepolisian baru mengungkap tiga nama saja terkait kasus tersebut yakni inisial AJ, A, dan AK.
Ketiganya merupakan orang yang mengendalikan kantor satelit di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Polda Metro Jaya melalui Kapolda Irjen Karyoto irit bicara perihal belum diungkapnya identitas yang lain. Ia hanya menuturkan pihaknya akan membeberkan kasus beserta identitas pelaku lainnya secara lengkap.
"Nanti, nanti, ada sesi tertentu," ucap jenderal bintang dua itu, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).
Karyoto lantas meminta awak media serta masyarakat untuk tetap mengikuti perkembangan kasus tersebut.
"Nanti diikutin aja," ucap mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Sebelumnya, staf Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bisa meraih untung Rp8,5 miliar selama melindungi 1.000 situs judi online yang tidak diblokir.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV