23,8 Persen Responden Survei Litbang Kompas Belum Bersikap di Pilkada Jakarta, Apa Strategi Paslon?
Politik | 6 November 2024, 18:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 23,8 persen responden survei terkini Litbang Kompas terkait elektabilitas pasangan kandidat kepala daerah di Pilkada Jakarta 2024 belum menentukan sikap.
Sementara, sekitar tiga perempat bagian dari responden survei yang digelar pada 20-25 Oktober 2024 tersebut sudah menyatakan sikap untuk memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta.
Diketahui ada tiga pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.
Berdasarkan hasil survei tersebut, 68,1 persen pendukung Pram-Rano tergolong loyal, sedangkan sisanya (31,9 persen) belum pasti akan pilihannya dan masih memungkinkan berpindah dukungan.
Begitu pula dengan pemilih Kamil-Suswono yang tercatat 67,1 persen loyal, sedangkan sisanya kurang loyal.
Baca Juga: Begini Respons NasDem soal Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Kalah dari Pramono-Rano
Mengutip pemberitaan Kompas.id, Rabu (6/11/2024), Ridwan Kamil menjadikan hasil survei Litbang Kompas sebagai bahan evaluasi untuk lebih masif berkampanye pada sisa tiga pekan masa kampanye.
Menurutnya, hasil survei sudah biasa naik dan turun sehingga bukan takdir penentu kemenangan.
”Survei itu dinamikanya minggu per minggu, ya. Yang saya tahu data Litbang Kompas itu, kan, diambil sebelum debat kedua Pilkada Jakarta,” ucapnya di sela kampanye di Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2024).
“Ada survei-survei pascadebat juga yang sudah dirilis, angkanya juga, kan, meningkat,” imbuhnya.
Sementara, Dharma Pongrekun mengaku bakal terjun langsung menemui masyarakat Jakarta untuk mendengar masukan ataupun keluhan masyarakat.
Selain itu, ia akan mengoptimalkan debat ketiga atau terakhir Pilkada Jakarta pada 17 November mendatang.
Sedangkan Pramono Anung mengaku tak akan terlena dengan hasil survei. Ia tetap menekankan kepada tim sukses dan pendukung untuk tidak jemawa atau terlalu bersenang-senang.
Sebab, survei merupakan acuan untuk bekerja seperti biasa sesuai slogan ”Jakarta Menyala” yang mengusung politik riang gembira.
Mengacu pada hasil survei tersebut, sebanyak 49,7 persen responden juga mempertimbangkan calon yang didukung Presiden Prabowo Subianto , sedangkan 43,1 persen responden menyatakan sebaliknya.
Baca Juga: Dasco Tegaskan KIM Plus Masih Solid di Pilkada Jakarta: Nanti Lihat Saja Siapa yang Menang
Kemudian, sebanyak 46,6 persen responden mengaku mempertimbangkan calon yang didukung oleh mantan Presiden Jokowi, sedangkan 45,1 persen responden tidak mempertimbangkan.
Sebanyak 44,2 persen responden mengaku mempertimbangkan pilihan Anies untuk kandidat di Pilkada Jakarta dan 49,6 persen menyatakan sebaliknya.
Adapun untuk Ahok, sebanyak 39,9 persen mempertimbangkan pilihan Ahok dan 53,2 persen menyatakan tak mempertimbangkan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.id, Kompas TV