BMKG Prediksi 27 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem Curah Hujan Tinggi hingga 10 November 2024
Peristiwa | 4 November 2024, 08:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah berpotensi alami curah hujan tinggi pada Dasarian I November atau 1-10 November 2024.
Peringatan dini curah hujan tinggi ini dikeluarkan BMKG dalam Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III Oktober 2024, dikutip dari laman bmkg.go.id, Minggu (10/4/2024).
Sebelumnya, BMKG mengatakan, Siklon Tropis Kong-Rey bergerak ke arah barat laut hingga utara menjauhi wilayah Indonesia tidak lagi memberikan pengaruhnya pada peningkatan suhu di wilayah Indonesia.
Berkurangnya pengaruh Siklon Tropis Kong-Rey di wilayah Indonesia ini menyebabkan massa udara yang sebelumnya tertarik mendekati sistem siklon, kembali aktif meningkatkan labilitas atmosfer di Indonesia.
Baca Juga: Tanggal Merah November 2024, Ini Jadwal Pilkada Serentak dan Hari Liburnya
Akibatnya, konvektivitas dan pengangkatan massa udara menjadi lebih aktif, sehingga meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia. Dinamika atmosfer lainnya yang turut berperan dalam peningkatan potensi hujan di Indonesia, khususnya di bagian selatan dalam beberapa hari ke depan adalah aktifnya gelombang Rossby Ekuator.
Dengan demikian, seiring dengan peningkatan hujan di beberapa wilayah, maka penurunan suhu udara diprediksi juga akan terjadi dalam seminggu ke depan.
Peringatan dini curah hujan tinggi berlaku untuk dasarian I November 2024 pada klasifikasi waspada di beberapa kabupaten/kota di:
- Provinsi Sumatera Utara
- Sumatera Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
Baca Juga: Momen Presiden Prabowo dan Mayor Teddy Nyanyi Saat Makan Siang di Bali
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
Peringatan dini curah hujan tinggi berlaku untuk dasarian I November 2024 pada klasifikasi awas di beberapa kabupaten/kota di:
- Sumatera Selatan
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Bali
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Selatan
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV