> >

PKB Buka Suara usai Dua Kadernya Dukung Pramono-Rano: Bukan Instruksi Partai

Rumah pemilu | 31 Oktober 2024, 23:10 WIB
Beberapa eks caleg dari parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menunggu cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, di Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024). (Sumber: Kompas.com/Rama Paramahamsa)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) buka suara usai dua kadernya menyatakan mendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, yang diusung PDI Perjuangan (PDIP).

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas menyebut kedua kadernya tersebut, yakni Ahmad Syukri dan Okto Fudin, bukan pengurus partai.

"Pertemuan tersebut berdasarkan sikap pribadi dan bukan berdasarkan instruksi partai," ujar Hasbiallah dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (31/10/2024).

Ia juga menyebut partainya tidak membelot dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta 2024. Hasbiallah menegaskan partainya tegak lurus mendukung Rido.

Baca Juga: Analis: Adanya Kader Parpol KIM Plus yang Dukung Pramono-Rano Bisa Beri Dampak Psikologis

"PKB akan tetap tegak lurus mendukung pasangan Rido (Ridwan Kamil-Suswono)," ucapnya.

Ia juga mengatakan Ahmad Syukri merupakan bagian dari pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Jakarta.

Berdasarkan informasi yang ia terima, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta mengarahkan dukungan kepada Pramono-Rano.

Oleh sebab itu, lanjut Hasbiallah, pihaknya tidak akan menjatuhkan sanksi karena PWNU memiliki sikap yang independen dan tidak terikat dengan PKB.

"PKB dan PWNU juga merupakan dua entitas yang berbeda. PKB merupakan partai politik, sementara PWNU merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas)," jelasnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU