Gus Ipul Usai Rapat dengan Cak Imin: Tak Bicara Kepentingan Pribadi, Urusan Kenegaraan Sama-Sama
Peristiwa | 31 Oktober 2024, 15:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengaku tidak ada masalah meskipun harus bekerja sama dengan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.
Demikian Saifullah Yusuf mengatakan usai menggelar rapat dengan Muhaimin Iskandar, Kamis (31/10/2024).
“Ya ndak papa, saya sudah bolak balik ketemu kok sama Pak Menko, bolak balik ketemu dan kita sudah menyampaikan bahwa enggak ada masalah dengan kerja kita ya, karena ini melaksanakan arahan Presiden dan kita melaksanakan program,” ucap Gus Ipul demikian Saifullah Yusuf disapa.
Gus Ipul menuturkan, program–program yang dijalankan kementeriannya memang harus dikoordinasikan dengan Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Baca Juga: Prabowo Realisasikan Program Tanggul Laut Raksasa, Hashim: Kalau Tidak, Sawah di Pantura Tenggelam
“Maka itu kita tidak bicara kepentingan pribadi. Mungkin ada perbedaan dalam urusan lain tapi dalam urusan kenegaraan bersama-sama membantu Presiden ya kita harus bersama-sama,” ucap Gus Ipul.
“Ya karena terus terang saja ya kita diminta untuk bekerja ini terukur, karena harus terukur harus berdasarkan data,” kata Gus Ipul.
Selain terukur, Gus Ipul menuturkan kerja-kerja yang dilakukan oleh kementerian yang dipimpinnya juga harus terintegrasi.
“Yang kedua harus terintegrasi, nah terintegrasi ini harus dengan semua kementerian, lebih-lebih dengan menteri koordinator, Bapak Muhaimin ini kan menteri koordinator kami,” kata Gus Ipul.
“Jadi kami harus melaporkan apa yang ada, kemudian mudah mudahan ini nanti oleh pak menko diintegrasikan dengan kementerian dan lembaga yang lain, clear,” ujarnya.
Dalam penuturannya, Gus Ipul pun mengapreasiasi Cak Imin sebagai Menko Pemberdayaan Masyarakat yang merespons cepat saat pihaknya melakukan koordinasi.
Baca Juga: Mendikdasmen Abdul Mu’ti soal Berapa Kenaikan Gaji Guru di Era Presiden Prabowo: Ada Kejutan Dikit
“Kerja kita harus akurat supaya tepat sasaran. Dalam rangka memperkuat data ini perlu sinergi, perlu koordinasi, ya alhamdulillah, keliatannya direspons cepat oleh Pak Menko, untuk bisa dikoordinasikan dengan lembaga dan kementerian lain, dan tidak terlalu lama kita sudah punya data tunggal terpadu,” ujar Gus Ipul.
“Jadi semua kementerian/lembaga, mempunyai data yang sama. InsyaAllah itu yang akan lebih efektif programnya,” katanya.
Sebagaimana informasi, hubungan Cak Imin dan Gus Ipul disebut tidak harmonis. Hal tersebut bermula dari PBNU yang memiliki hak untuk membenahi PKB, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar.
Namun Cak Imin dan sejumlah kader PKB justru menyatakan, PBNU tidak berhak mencampuri urusan internal partai politik.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV