> >

Lakukan Rapid Test, Bapanas Sebut Anggur Shine Muscat yang Beredar di Indonesia Aman Dikonsumsi

Peristiwa | 31 Oktober 2024, 12:25 WIB
Ilustrasi anggur shine muscat. Bapanas menyatakan anggur shine muscat yang beredar di Indonesia saat ini aman dikonsumsi (Sumber: Korea JoongAng Daily)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan anggur Shine Muscat yang beredar di Indonesia saat ini aman dikonsumsi.

Keputusan itu disampaikan setelah Bapanas melakukan uji cepat (rapid test) residu pestisida bersama Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD).

Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Yusra Egayanti mengatakan hasil uji cepat menunjukkan residu pestisida memenuhi standar keamanan pangan.

"Hasil uji rapid test yang dilakukan oleh OKKP (Otoritas Kompeten Keamanan Pangan) ini menunjukkan bahwa anggur Muscat yang beredar saat ini aman dikonsumsi, karena dari semua uji rapid tersebut dalam jumlah aman," kata Yusra, Kamis (31/10/2024), dikutip dari Antara.

Baca Juga: 4 Cara Cuci Anggur dengan Benar agar Bebas Pestisida

Yusra mengungkapkan, uji cepat tersebut dilakukan di hampir 100 titik kabupaten/kota se-Indonesia dan hasilnya sebagian besar 90 persen negatif, dan 10 persen ada kandungan residu dalam jumlah aman, sehingga aman dikonsumsi.

"Sebagian sampel tersebut tetap kami kirim ke laboratorium untuk memastikan kandungannya” ujar Yusra.

Meskipun hasil pengujian cepat menunjukkan anggur tersebut aman dikonsumsi, Bapanas juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan good practices sebelum konsumsi buah anggur antara lain pilih anggur yang memiliki izin edar; cuci dengan air mengalir yang bersih sebelum dikonsumsi.

Di sisi lain, Bapanas juga menggencarkan sosialisasi ataupun ajakan untuk mengkonsumsi buah lokal.

Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas Rinna Syawal mengatakan bahwa buah lokal memiliki keunggulan antara lain dalam hal kesegaran dan kualitas karena kita mengonsumsi buah sesuai musimnya.

"Buah-buahan lokal tidak perlu menempuh perjalanan jauh sebelum sampai ke tangan konsumen, sehingga lebih segar dan memiliki cita rasa yang lebih khas," ujar Rinna.

Baca Juga: Badan Karantina Indonesia Periksa Anggur Shine Muscat Asal Tiongkok, Aman Dikonsumsi?

Ia juga mengungkapkan ajakan konsumsi buah lokal selaras dengan Perpres 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal.

"Mengonsumsi buah lokal merupakan bagian dari mencintai produk-produk dalam negeri khususnya di sektor pangan. Perpres 81 Tahun 2024 ini harus kita implementasikan bersama sehingga kemandirian pangan kita lebih kuat," kata Rinna.

Sebelumnya, kekhawatiran mengenai buah ini bermula saat Otoritas Badan Pengawas Obat dan Makanan/Food And Drugs Adminsitration (FDA) Thailand menemukan adanya residu pestisida di atas batas aman pada Anggur Shine Muscat yang diimpor dari China.

Melansir Thai PBS World, Kamis (24/10/2024), hasil uji sampel pada 24 buah anggur shine muscat Thailand menunjukkan, 23 buah anggur di antaranya mengandung bahan kimia berbahaya, salah satunya klorpirifos yang dilarang di negara tersebut.

 

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU