> >

Menaker soal Sritex Pailit: Kelalaian Manajemen

Politik | 30 Oktober 2024, 16:57 WIB
Suasana kompleks PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). (Sumber: KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyebut kepailitan PT Sritex adalah akibat kelalaian pihak manajemen.

Sebab, menurutnya, PT Sritex tak melakukan mitigasi ketika ada masalah kecil, sehingga berdampak fatal terhadap keberlanjutan perusahaan. 

Hal itu dikatakan Yassierli dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di komplek parlemen, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

"Ini adalah kelalaian pihak manajemen dalam memitigasi risiko kalau saya melihatnya jadi lengah seolah-olah ini masalah kecil tapi ternyata kemudian bisa berdampak fatal," katanya. 

Baca Juga: Analisis Ekonom soal Langkah 'Konkret' Pemerintah Bantu Sritex & Nasib Perusahaan Tekstil Indonesia

Ia meminta publik tidak memandang kehadiran pemerintah dalam kasus ini sebagai membantu swasta. Sebab, kata dia, pemerintah hanya membantu proses mediasi antara operator dan manajemen.

"Membantu itu, kan, horizonnya macam-macam bukan berarti kemudian pemerintah bantu swasta secara langsung, belum tentu juga. Pemerintah bantu percepat terjadinya mediasi operator dengan manajemen," ujarnya.

Yassierli menambahkan, pemerintah memang tidak ingin ada pemutusan hubungan kerja (PHK) setelah PT Sritex dinyatakan pailit. 

"Kita ingin memang PHK itu tidak terjadi," katanya.

"Kami kementerian dibantu dengan Dinas Tenaga Kerja itu juga punya mekanisme untuk melakukan monitoring jangan sampai kemudian tiba-tiba terjadi kasus," imbuhnya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU