> >

Waketum Gerindra Jelaskan Alasan Presiden Prabowo Larang Pejabat Gunakan Mobil Impor

Politik | 29 Oktober 2024, 13:59 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. (Sumber: Wartakotalive/Miftahul Munir)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Rahayu Saraswati menjelaskan alasan Presiden Prabowo Subianto meminta para menterinya dan pejabat eselon I untuk tak menggunakan mobil impor. Hal tersebut menunjukkan kalau Prabowo ingin produk lokal berjaya di Indonesia. 

"Pak Prabowo sampaikan, kan, itu bukan hanya persoalan transportasi saja, tapi bagaimana kita sebagai bangsa Indonesia berpihak kepada produk-produk lokal, produk-produk bangsa kita," kata Rahayu di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Menurut dia, tak menutup kemungkinan kalau Prabowo akan mengeluarkan kebijakan berupa larangan pemakaian barang impor di sektor lain. Sebab, kini ada beberapa industri tekstil lokal yang sedang mengalami kelesuan. 

Baca Juga: Politikus PAN Dukung Arahan Prabowo yang Larang Pejabat Pakai Mobil Impor

"Mau itu nanti mudah-mudahan ada barang-barang lain, ini apalagi di perindustrian, kami sangat meng-highlight salah satu hal yang beliau lihat, kan, persoalan tekstil," kata Rahayu.

Perempuan yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menyebut, banyak industri tekstil lokal yang terancam dan mengakibatkan nasib buruh di sana kehilangan pekerjaan. 

"Ini tentunya nasib ribuan puluhan ribu rakyat Indonesia, dan kami di Komisi VII akan segera melakukan rapat dengan pendapat dengan Menteri Perindustrian untuk juga ikut serta menyelesaikan permasalahan ini," tutur dia.

Ia menambahkan produk lokal akan terus berkembang bila masyarakat Indonesia tak menggunakan produk impor.

"Karena adanya banyak impor, impor-impor yang dari segi harga kita belum bisa bersaing. Jadi harus ada kesadaran dari pemerintah untuk membuat kebijakan yang memang pro kepada produk-produk lokal," kata Rahayu.

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Presiden Prabowo Subianto minta pejabat di eselon 1 hingga Menteri pakai Maung minggu depan.

Hal itu dikatakan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, D.I Yogyakarta (DIY), Senin (28/10/2024).

“Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa,” ujar Anggito dikutip dari Antara.

Namun, pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklarifikasi pernyataan Anggito terkait penggunaan mobil dinas buatan dalam negeri (Maung) bakal dipakai sebagai kendaraan resmi dinas kabinet merah putih.

Klarifikasi tersebut tertuang dalam siaran pers Kemenkeu tentang "Klarifikasi Pernyataan Wakil Menteri Keuangan tentang Penggunaan Mobil Dinas Buatan Produksi Dalam Negeri".

Baca Juga: Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu soal Penggunaan Mobil Dinas Maung Buatan Dalam Negeri

Menurut pihak Kemenkeu, apa yang disebut Anggito hanya semangat untuk memperkuat industri dalam negeri, bukan perencanaan valid.

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU