> >

Mengenal Bulan Bahasa dan Asal Usulnya, Yuk Lestarikan Berbahasa Cerdas

Humaniora | 29 Oktober 2024, 11:37 WIB
Seorang anak peserta pengibaran 79 bendera merah putih di Sungai Code, Yogyakarta (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)

Oleh karena itu, pengutamaan bahasa Indonesia adalah sesuatu yang sangat perlu. Hal ini bukan hanya tugas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB), melainkan juga tugas seluruh rakyat Indonesia.

 

Selanjutnya, sebagai bentuk upaya BPPB untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia, kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra yang diselenggarakan setiap tahun. Tujuannya tidak lain sebagai bentuk memelihara semangat dan meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam menangani masalah bahasa dan sastra itu.

Baca Juga: Kejagung Sita 920 M dan Emas 51 Kilogram di Rumah Eks Pejabat MA, Biaya Urus Kasus Ronald Tannur?

Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa, Imam Budi Utomo menambahkan berbahasa cerdas berarti memiliki kemampuan berbahasa yang mumpuni, baik secara reseptif maupun produktif, untuk keperluan sintas, sosial, keprofesian, dan keilmiahan.

"Berbahasa cerdas juga bermakna mampu melihat potensi penggunaan bahasa untuk diolah dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.  

Mari rayakan bulan bahasa dan sastra Indonesia sebagai wujud kecintaan terhadap bahasa dan sastra Indonesia! Kamu mau merayakannya dengan cara apa?

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU