> >

Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Biang Kerok Pasar Tanah Abang Sepi, Beri Solusi via Getuk Tular Adab

Politik | 27 Oktober 2024, 21:07 WIB
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun dalam debat kedua Pilakda Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengungkapkan, pandemi Covid-19 menjadi biang kerok dari penurunan pengunjung dan omzet di pasar Tanah Abang.

"Kalau kita mau jujur dan lebih dalam apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kita di Tanah Abang itu akibat pandemi kemarin," kata Dharma dalam debat ke-2 Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024).

Ia meyakini, jika tak ada pandemi, maka ekonomi Jakarta akan melejit dan tidak ada pabrik yang tutup.

"Seandainya tidak ada pandemi, maka ekonomi akan terbang jauh terbang tinggi, gara-gara pandemi terjadilah deflasi," ujarnya.

"Deflasi akibatnya banyak pabrik yang ditutup, itu adalah efek pandemi pada produsen, barang hilang dari pasaran, kalau pun tersisa, harganya mahal,"imbuhnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Dharma pun kembali menyebut program unggulannya Getuk Tular Adab.

Baca Juga: Debat II Pilkada Jakarta: RK akan Gratiskan Sekolah Swasta dari SD-SMP hingga Tawarkan Mobil Curhat

Ia menyebut melalui program tersebut, nantinya masyarakat Jakarta bisa bekerja di rumah dan mengisi aplikasi yang sudah disediakan.

"Jadi solusinya apa? Program 'Getuk Tular Adab' akan menjawab semua masalah ekonomi di Jakarta dengan hanya bekerja dari rumah, mengisi aplikasi yang sudah kami siapkan dalam sistem blockchain," tegasnya.

Sebagai informasi, program Getuk Tular Adab sebelumnya telah disinggung Dharma saat menyampaikan visi-misinya di debat kedua Pilkada Jakarta 2024.

Getuk Tular Adab, kata ia adalah suatu sistem ekonomi adab yang menjadi pusaran ekonomi Jakarta.

"Yang akan menyelesaikan semua persoalan ekonomi yang ada di Jakarta. Karena mengamankan ekonomi rakyat, sehingga rakyat dapat bertahan bahkan bisa diwariskan sampai dengan cucu dan cicitnya," kata Dharma

"Kenapa Unggul? Karena hanya dengan di rumah saja ekonomi akan masuk ke pundi-pundinya," sambungnya.

Dengan demikian, ia menegaskan, rakyat Jakarta tidak perlu merasa khawatir terusir dari Jakarta, walaupun biaya hidup yang mahal.

Baca Juga: Debat II Pilkada Jakarta 2024: Pramono Anung Janji Lanjutkan KJP hingga Bangun Rumah Sakit di Cakung

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU