Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI akan Masukkan 200.000 Entri Kata pada Akhir 2024
Hukum | 28 Oktober 2024, 06:55 WIBJAKARTA, KOMPAS TV — Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menegaskan bahwa pembaruan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) akan memasukkan setidaknya 200 ribu kata pada Desember 2024.
“Kami sedang menyelesaikan 180 ribu kata saat ini, dan kami berharap sisa 20 ribu akan selesai pada Desember 2024,” ujar Kepala Badan Bahasa Imam Budi Utomo dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (26/10/2024).
Utomo menyatakan bahwa pembaruan ini dilakukan secara masif dan radikal demi memastikan target 200 ribu kata tercapai, mengingat rata-rata penambahan kata baru dalam KBBI sebelumnya hanya sekitar 2.500 kata per tahun.
“Kalau kami tetap menggunakan pola 2.500 kata per tahun, dibutuhkan 30 tahun lagi untuk mencapai 200 ribu kata,” jelas Imam Budi.
Pembaruan ini juga merupakan tindak lanjut setelah pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam Sidang Umum UNESCO pada November 2023.
Baca Juga: Catat, Ini 20 Kosakata Kekinian yang Masuk KBBI | SINAU
Ia menjelaskan bahwa kata-kata baru yang dimasukkan mencakup serapan dari bahasa daerah di Indonesia dan bahasa asing dengan ejaan yang telah disesuaikan dengan kaidah ortografi Bahasa Indonesia.
KBBI juga akan memasukkan kata sehari-hari dan kata tidak baku yang lazim digunakan masyarakat. Label "kol." (kolokial) akan disematkan pada kata-kata tertentu untuk membantu pembaca mengenali apakah kata tersebut termasuk dalam ragam formal atau tidak.
Baca Juga: Yuk, Mengenal Arti Kata "Komeng" dalam KBBI
“Kami bekerja sama dengan Oxford University dan para leksikograf dari Inggris untuk menyediakan entri dan data hingga ratusan ribu kata,” tambahnya, dikutip dari Antara.
Jumlah kata dalam KBBI terus berkembang, dari 62 ribu kata pada edisi pertama yang diluncurkan pada 1988 hingga mencapai 120 ribu kata pada edisi keenam yang dirilis pada 2023.
Selain itu, Badan Bahasa mulai memperkenalkan KBBI digital sejak edisi kelima yang dirilis pada 2016.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara