> >

Kabinet Prabowo Tinggalkan Akmil Magelang, Budiman Sudjatmiko: Retret Ini Bekal Hadapi Goncangan Geo

Peristiwa | 27 Oktober 2024, 12:00 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto saat meninggalkan Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah usai memimpin jalannya retret Kabinet Merah Putih, Minggu (27/10/2024). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Andi Firdaus)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpantau telah meninggalkan lokasi retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024 jelang siang. Jajaran Kabinet Merah Putih meninggalkan Magelang menuju Bandara Adisucipto Yogyakarta untuk pulang ke Jakarta.

Jajaran menteri, wakil menteri, dan kepala badan terpantau mulai keluar dari lingkungan Akmil sekitar pukul 10.00 WIB. Jajaran kabinet kompak mengenakan baju biru navy dengan lambang Garuda Pancasila.

Setelah keluarnya para menteri/wakil menteri, Presiden Prabowo terpantau keluar dari Akmil sekitar pukul 11.00 WIB. Prabowo menaiki mobil berwarna putih dan menyapa masyarakat dari atap mobil.

Baca Juga: Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran Pulang Retret, Warga dan Anak Sekolah Padati Akmil Magelang

Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah keluar Akmil lebih dulu sekitar pukul 09.30 WIB. Gibran menyempatkan diri bagi-bagi susu dan buku kepada warga di luar Akmil.

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko menyebut retret yang berlangsung sejak Kamis (24/10) lalu ini berfungsi mengembangkan kekompakkan dan kesatuan Kabinet Merah Putih.

Budiman menyebut segala materi yang disampaikan dalam retret dapat menjadi bekal untuk menjalankan pemerintahan ke depan. Terlebih lagi, menurut Budiman, pemerintahan Prabowo menghadapi berbagai tantangan untuk periode 2024-2029.

"Pembahasan tentang ekonomi politik, geopolitik, organisasi, administrasi pemerintahan, dan yang paling penting adalah kekompakan kabinet," kata mantan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini usai mengikuti retret, Minggu (27/10).

"Pak Prabowo menekankan tentang kesatuan, semua harus terintegrasi, harus kompak, karena yang kita hadapi di luar adanya goncangan geopolitik yang luar biasa, ada ancaman perang, ada fluktuasi ekonomi, dan juga persoalan-persoalan kemiskinan yang jadi tugas saya," tandas Budiman yang sekarang menjadi kader Partai Gerindra tersebut.

Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Sebut Retret Kabinet di Akmil Percepat Kinerja Pemerintahan Prabowo

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU