Adik Gus Dur Minta Prabowo Tempatkan Cak Imin dan Gus Ipul dalam Satu Tenda di Akmil, Ini Alasannya
Peristiwa | 24 Oktober 2024, 10:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Adik Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurachman Wahid, Umar Wahid, mengusulkan agar pembekalan yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto menempatkan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam satu tenda.
Hal tersebut disampaikan oleh oleh Direktur Eksekutif Indostrategic, Khoirul Umam merespons pembekalan yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto kepada menteri dan wakil menterinya di Bukit Tidar, Akademi Militer, Magelang.
“Ini penuturan ya dari dokter Umar Wahid, adik dari Gus Dur, Paman dari Cak Imin dan juga Paman dari Gus Ipul misalnya, yang mana dua-duanya sekarang menjadi menteri, yang satu Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, yang satu Menteri Sosial,” ucap Umam dalam Dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (24/10/2024).
“Kata Umar Wahid, kayanya bagus juga nanti kalau di Lembah Tidar itu Cak Imin dan Gus Ipul diletakkan di dalam tenda saja, jadi biar emotional bounding-nya lebih kuat,” tambah Umam.
Baca Juga: Prabowo Gelar Pembekalan Menteri di Akmil Magelang, Budi Arie: Untuk Perkuat Teamwork
Selain Cak Imin dan Gus Ipul, Umam juga berharap pembekalan menteri Kabinet Merah Putih di Lembah Tidar menyatukan Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Sebagai sebuah ikhtiar untuk melahirkan jiwa korsa, kebersamaan dengan simbol-simbol, memang ada tampaknya simbol-simbol yang sifatnya militeristik tetapi tentu dalam konteks ini saya berharap bukan format militeristiknya itu yang ditekankan, tetapi nilai-nilai kebersamaan, nilai patriotik, kemudian menjadi karakter ksatria itu yang bisa ditularkan,” ujar Umam.
“Sehingga para menteri bisa memahami cara pandang presiden, presiden juga bisa mengarahkan bagaimana kemudian dalam konteks proses pengambilan kebijakan publik dalam pengambilan kebijakan-kebijakan strategis sehingga mudah tidak ada hambatan yang jauh lebih berarti,” tambahnya.
Baca Juga: Sekpri Kapolri Kombes Ahrie Sonta Nasution Ikut Seleksi Ajudan Presiden Prabowo Subianto
Sebagaimana informasi, hubungan Cak Imin dan Gus Ipul tidak harmonis. Hal tersebut bermula dari PBNU yang memiliki hak untuk membenahi PKB, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar.
Namun Cak Imin dan sejumlah kader PKB justru menyatakan, PBNU tidak berhak mencampuri urusan internal partai politik.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV