AHY Bakal Berkantor di Gedung Bekas Kementerian di Bawah Luhut, Langsung Cek Lokasinya
Politik | 22 Oktober 2024, 15:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku telah mendapatkan kantor kementerian yang dipimpinnya.
Ketua Umum Partai Demokrat tersebut menyebut dirinya akan menempati bekas kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) yang sebelumya dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).
"Untuk lokasi kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan ini direncanakan di kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Marves," kata AHY di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
"Dan kami akan bergabung disana," imbuhnya, dikutip dari Kompas.com.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengungkapkan informasi tersebut diperoleh dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Ia pun menuturkan bakal langsung mengecek kantor yang berada di kawasan Jl M.H. Thamrin, Kebon Sirih, Jakarta Pusat itu hari ini.
Baca Juga: Jadi Menko Infrastruktur, AHY Mengaku Belum Tahu Lokasi Kantor
"Selebihnya kita juga akan fokus pada penyusunan strukturnya. Struktur baru ini sekali lagi masih dalam tahapan awal," ujarnya,
Meski demikian, ia mengaku telah mendapat penjelasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), mana saja yang bisa digabungkan atau diakomodasi dalam Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
AHY telah resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, pada Senin (21/10).
Ia dilantik bersama 47 menteri Kabinet Merah Putih lainnya di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sebelumnya, seusai dilantik, AHY mengaku masih bingung terkait lokasi kantor kementeriannya, mengingat status kementerian yang dipimpinnya merupakan kementerian baru.
Baca Juga: Profil AHY yang Kini Jadi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Ekonomi, dan Kewilayahan
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Kompas.com