> >

Momen Wapres Gibran usai Dilantik Bertemu Perdana Menteri Korsel, Apa yang Dibahas?

Peristiwa | 21 Oktober 2024, 08:59 WIB
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka membahas penguatan hubungan kerjasama dengan Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo, Minggu (20/10/2024). (Sumber: wapresri.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo di Jakarta, Minggu (20/10/2024), mengundang perusahaan Korea Selatan untuk meningkatkan investasi di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah lama terjalin antara kedua negara, terutama dalam hal hilirisasi industri dan pendidikan vokasi.

Pada kesempatan tersebut, Wapres Gibran menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk memperdalam kerja sama dengan Korea Selatan, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam Indonesia.

Gibran menyatakan bahwa pemerintahan baru akan memprioritaskan keberlanjutan dan perluasan kerja sama ekonomi dengan mitra-mitra strategis seperti Korea Selatan.

"Kami ingin Korea Selatan tidak hanya melanjutkan kerja sama yang sudah ada, tetapi juga meningkatkan investasi, terutama di Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Gibran.

Undangan Investasi di IKN

Salah satu poin utama dalam diskusi tersebut adalah ajakan Wapres Gibran kepada perusahaan-perusahaan Korea Selatan untuk mengeksplorasi potensi bisnis di IKN, proyek besar yang sedang dikembangkan sebagai ibu kota baru Indonesia.

Menurut Wapres, IKN menawarkan peluang investasi yang besar, terutama bagi perusahaan Korea Selatan yang ingin memperluas operasional mereka di sektor-sektor strategis.

IKN, yang tengah dibangun sebagai pusat administrasi baru Indonesia, merupakan proyek ambisius yang diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Selain membahas investasi di IKN, Wapres Gibran juga menyoroti pentingnya pendidikan vokasi dalam mendukung pertumbuhan industri di Indonesia.

Baca Juga: Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran Berpotensi Tingkatkan APBN, Ini Kata Guru Besar UI

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU