Puncak Hari Santri 2024: Musisi Legendaris Ramaikan Penutupan, Prabowo Subianto Pembina Upacara
Humaniora | 20 Oktober 2024, 02:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Malam puncak peringatan Hari Santri 2024 akan digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, pada Senin mendatang (21/10/2024).
Acara penutupan peringatan Hari Santri 2024 ini bakal menampilkan musisi legendaris Sam Bimbo dan sejumlah artis musisi lainnya.
Di antaraya Fadly (Padi), Wafiq Azizah, Humayra Syifa, Husain Alatas, Anisa Rahman, Veve Zulfikar, dan Sastro Adi. Adapun untuk iringan musiknya akan dibawakan oleh NU Light Orchestra.
Baca Juga: Link Download Logo Hari Santri 2024 Format JPG dan PNG, Apel Dilaksanakan 22 Oktober
Selain penampilan para musisi, digelar pula beragam kegiatan lainnya.
Yakni pameran foto & video untuk santri dan pesantren, serta pemberian hadiah bagi para pemenang lomba yang digelar dalam rangkaian Hari Santri 2024.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag), Basnang Said mengatakan, peringatan hari santri bukan sekedar seremoni belaka.
Tetapi penegasan pesantren telah memasuki era baru yang lebih rekognitif dan diafirmasi penuh oleh pemerintah.
"UU Pesantren telah membawa perubahan besar pada pendidikan di Indonesia, di mana pesantren mendapat pengakuan sebagai lembaga pendidikan yang sah dalam sistem pendidikan nasional. Ini menjadi kekayaan bagi negara, karena pesantren memiliki sumber daya manusia yang berkualitas," katanya di Jakarta, Sabtu (19/10/2024).
Sebelum UU Pesantren disahkan tahun 2019, pendidikan pesantren dianggap diakui dalam Sistem Pendidikan Nasional, dan dianggap tidak setara dengan sekolah berijazah pemerintah.
Namun, setelah diundangkannya Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren itu, pendidikan pesantren memiliki status yang sama dengan pendidikan formal lainnya.
"UU tersebut telah mengakui secara sah keberadaan pendidikan pesantren, sehingga ijazah pesantren memiliki legalitas yang jelas," ujar Basnang Said.
Sebagai implementasi dari UU Pesantren, pemerintah terus menaikkan anggaran untuk mengafirmasi pesantren.
Setidaknya pemerintah telah berkomitmen memberikan dana Abadi Pesantren yang telah disiapkan sebesar Rp56 triliun dari Rp139 trilun komitmen presiden.
Lalu ditambah Dana Kemandirian Pesantren sebesar Rp250 miliar, serta berbagai bentuk bantuan lainnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Abu Rokhmad meminta pihak pesantren menyikapi era baru pesantren ini secara positif.
"Peringatan ini (Hari Santri) wujud penghargaan pemerintah atas kontribusi pesantren dalam pendidikan bangsa selama ini. Tetapi juga menjadi tanggungjawab pesantren menciptakan generasi bangsa yang makin berkualitas, setelah afirmasi yang diberikan pemerintah," katanya.
Abu Rokhmad menjelaskan, Hari Santri merupakan peneguhan bersama agar negara senantiasa mengayomi seluruh entitas masyarakat, terutama yang berjasa besar dalam proses pencerdasan bangsa.
"Di negara yang heterogen seperti Indonesia ini, peran pesantren yang tenang dan inklusif sangat berkontribusi pada kemajuan bangsa," imbuhnya.
Ia mengatakan, santri dalam pengertian luas adalah muslim yang memiliki basis pengetahuan memadai dan memiliki cara berfikir terbuka dan menebarkan ajaran Islam dalam mewujudkan kedamaian di tengah-tengah kehidupan.
"Santri itu bukan hanya mereka yang mondok, tetapi umat Islam yang memiliki basis keilmuan memadai dan memiliki daya pikir terbuka serta menyebarkan agama Islam dalam rangka mendamaikan dan menjadi rahmatan lil alamin. Mereka adalah generasi yang cinta tanah air dengan berlandaskan agama" ujarnya.
Baca Juga: Susunan Upacara Hari Santri 2024, Lengkap dengan Link Download Logo dan Temanya
Untuk diketahui, rangkaian acara Hari Santri 2024 bakal ditutup dengan apel Hari Santri yang mengambil tempat di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa mendatang (22/10/2024).
Menurut rencana jadwal yang telah ditetapkan, apel Hari Santri kali ini akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto sebagai pembina upacara.
Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV