Bahlil usai Bertemu Prabowo di Kemenhan: Bahas Perkembangan Pasca Pelantikan
Politik | 17 Oktober 2024, 18:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto membahas perkembangan pemerintahan usai pelantikan Presiden-Wakil Presiden periode 2024-2029.
Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kamis (17/10/2024).
"Tadi ini diskusi sama pak presiden terpilih kami dari ketum partai koaliasi dalam rangka membahas beberapa perkembangan ke depan pasca-pelantikan," kata Bahlil usai bertemu Presiden, Kamis.
Seperti diketahui, pelantikan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 akan digelar 20 Oktober 2024.
Lebih lanjut, saat disinggung terkait posisi menteri kabinet pemerintahan selanjutnya, ia meminta untuk menantikan pengumuman langsung dari Prabowo.
"Nanti diumumkan pak Prabowo ya," ujarnya, dipantau dari Breaking News Kompas Tv.
Baca Juga: Sejumlah Bagian di Istana Kepresidenan Dipercantik Jelang Pergantian Presiden
Diberitakan sebelumnya, Prabowo bertemu dengan sejumlah ketum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kemenhan, Kamis siang.
Mereka yang menemui Prabowo yakni Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Para ketua umum partai yang menyambangi Kantor Kemenhan siang tadi hanya membuka pintu kaca mobilnya. Mereka juga langsung masuk ke dalam kompleks Kemenhan.
Tak hanya Ketum partai politik KIM, Prabowo siang tadi juga bertemu Ketum Ketum NasDem Surya Paloh.
Ia datang lebih dahulu dari Bahlil, AHY, Cak Imin, dan Zulhas. Surya tiba di kantor Kemenhan pada Kamis siang sekitar pukul 14.12 WIB.
Berselang kurang lebih 30 menit usai masuk komplek Kemenhan, mobil Lexus hitam yang ditumpangi Surya Paloh meninggalkan Kantor Kemenhan.
Baca Juga: Nama Menteri Jokowi dalam Kabinet Prabowo Gibran, Pegang Kementerian yang Sama?
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV