> >

Berkunjung ke KompasTV, Kepala Bakamla Bahas Kerja Sama dan Progres Revisi UU Kelautan

Peristiwa | 17 Oktober 2024, 04:30 WIB
Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksdya TNI Irvansyah saat berkunjung ke kantor KompasTV di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (16/10/2024). (Sumber: Fadhil Al Birra/Kompas.tv)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksdya TNI Irvansyah berkunjung ke KompasTV di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).

Kedatangan Kepala Bakamla RI disambut hangat oleh kedua Wakil Pemimpin Redaksi KompasTV Alexander Wibisono dan Martian Damanik. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban, membahas berbagai topik penting terkait keamanan laut dan potensi kerja sama ke depan.

Salah satu fokus diskusi adalah perkembangan revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.

Baca Juga: Update! Usai Kebakaran, Kegiatan Operasional Bakamla RI Jakarta Tetap Berjalan Normal

Dalam kunjungannya, Irvansyah menekankan harapan agar Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dapat mendorong percepatan revisi undang-undang tersebut.

Dia juga menyoroti pentingnya peran instansi sipil, khususnya Coast Guard, dalam menjaga keamanan laut Indonesia di masa damai.

Pada kesempatan tersebut, Irvansyah juga menyampaikan bahwa Bakamla RI akan menandatangani kontrak pembangunan kapal sepanjang 80 meter yang merupakan hibah dari Jepang.

Kapal ini diharapkan dapat memperkuat armada Bakamla RI dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan dan keamanan laut.

"Bakamla mendapat hibah kapal sepanjang 80 meter dari Jepang. Kami berharap bisa segera terwujud," jelas perwira tiga bintang itu dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, Bakamla RI menjadi pelopor terbentuknya ASEAN Coast Guard Forum (ACF) dan tahun 2023 bertindak sebagai ketua pertama forum tersebut. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Bakamla RI dalam memperkuat kerja sama keamanan laut di kawasan Asia Tenggara.

Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU