> >

Politikus PDIP Sebut Ada Dinamika Internal soal Gabung atau Tidak ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Politik | 10 Oktober 2024, 20:01 WIB
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guntur Romli, dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (28/8/2024). (Sumber: Tangkapan layar)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tidak ada penolakan atau dinamika di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.

Penjelasan mengenai tidak adanya dinamika tersebut disampaikan oleh politikus PDIP Guntur Romli, dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (10/10/2024).

“Kalau soal pertemuan Ibu Megawati dengan Pak Prabowo Subianto itu di internal kami tidak ada penolakan,” ucapnya.

Tetapi, lanjut Guntur, di internal masih ada dinamika dan diskusi terkait bagaimana sikap PDIP terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, apakah akan bergabung atau menjadi oposisi.

Baca Juga: Respons Soal Jatah Menteri, Waketum PKB Sebut Keputusan Ada pada Prabowo Subianto

“Tapi terus terang kalau soal bergabungnya PDI Perjuangan dengan pemerintahan, itu masih ada dinamika, ada diskusi, ada pertimbangan-pertimbangan,” ungkapnya.

“Misalnya ketika kalau mau di luar pemerintah itu alasannya apa, misalnya ingin menjaga demokrasi, check and balances. Kemudian membangun kekuatan penyeimbang seperti rekomendasi Rakernas V PDI Perjuangan pada Mei 2024,” bebernya.

Demikian pula jika nantinya PDIP akan bergabung di pemerintahan, di internal partai masih ada dinamika dan diskusi.

“Tapi kalau ingin masuk, itu alasannya karena ingin sama-sama membangun bangsa, masalah Indonesia ke depan semakin besar,” katanya.

“Tetapi apa pun dinamika yang ada terkait sikap politik PDI Perjuangan mau berada di luar atau di dalam pemerintahan, itu semuanya menunggu,” tambahnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU