> >

PDI-P soal Pertemuan Megawati dengan Prabowo: Cuaca Politiknya Mengatakan Dalam Waktu Dekat

Peristiwa | 8 Oktober 2024, 08:41 WIB
Foto arsip. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan salam kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat Prabowo akan meninggalkan kediaman Megawati yang berada di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). (Sumber: KOMPAS/RADITYA HELABUMI)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri disebut bisa terjadi H-1 atau H-2 pelantikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Politisi PDI Perjuangan (PDI-P) Aryo Seno Bagaskoro dalam dialog Sapa Pagi Kompas TV, Selasa (8/10/2024).

“Kapan itu terjadi rencana pertemuan, bisa kapan saja, walau wacana itu sudah mengemuka cukup lama, H-1 pelantikan Presiden bisa, H-2 pelantikan Presiden bisa, cuaca politiknya kan mengatakan bahwa itu akan terjadi dalam waktu dekat,” ucap Seno.

Namun, Seno menegaskan soal kapan persisnya waktu pertemuan tersebut terjadi hanya diketahui oleh Prabowo dan Megawati.

Baca Juga: Usai Geledah Kantor KLHK, Kejagung Segera Panggil dan Periksa Saksi-Saksi

“Ya kalau bicara mengenai jadwal, tentu yang paling mengerti momentum, yang paling tepat adalah Bu Mega dan Pak Prabowo. Berdua ini tokoh-tokoh bangsa yang sudah mengarungi arus politik yang bermacam-macam di Republik ini,” ujar Seno.

“Di masa pemerintahan kita membangun demokrasi, sebelum reformasi hingga kemudian pasca reformasi, berkontestasi maupun berkoalisi dalam tanda kutip, itu sudah pernah dilalui oleh beliau dua. Artinya momentum dan timing yang terbaik beliau berdua yang pasti akan tahu,” tambah Seno.

Di samping itu, Seno menuturkan bahwa di internal PDI Perjuangan memaknai rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo sebagai hal baik untuk menyamakan spektrum pemikiran.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dapat Jabatan di KADIN Jadi Waketum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

“Tentang berbagai konsern dan menyadari bahwa memang ada peran masing-masing dalam konteks ketua umum partai satu, ketua umum partai pemenang pileg, satu lagi ketua umum partai pemenang Pilpres, sehingga dalam konteks pasca Pemilu menjadi penting pertemuan ini terjadi,” ujar Seno.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU