Pramono soal Maju Pilpres 2029: Saya Tidak Mau Menggunakan Pilgub Ini sebagai Batu Loncatan
Peristiwa | 7 Oktober 2024, 07:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Calon gubernur Jakarta Pramono Anung tegaskan tidak ingin menjadikan Pilkada Jakarta sebagai batu loncatan untuk melangkah ke Pemilihan Presiden 2029.
Hal tersebut disampaikan Pramono Anung usai mengikuti Debat Perdana Pilkada Jakarta, Minggu (6/10/2024) malam.
Itu juga merupakan tanggapan Pramono atas dorongan calon gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun agar dia maju menjadi calon presiden dalam debat pilgub Jakarta.
Dharma mengatakan, apabila Pramono menjadi presiden, maka dia ingin menjadi staf ahli khusus "cyber security". Hal ini karena menjadi isu "cyber security" yang tidak akan pernah selesai.
“Saya tidak mau menggunakan pilgub ini (sebagai) batu loncatan atau apapun,” ucap Pramono Anung.
Pramono Anung mengatakan, maju sebagai calon gubernur Jakarta sudah cukup untuk karier politiknya.
Baca Juga: ICW: 354 dari 580 Anggota DPR Periode 2024-2029 Terafiliasi dengan Bisnis, Terbanyak Gerindra
“Bagi saya sudah cukup ya, saya benar-benar cukup, cukup, cukup, cukup, cukup,” ujar Pramono.
Sebagai informasi Pramono Anung merupakan politisi senioar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Pramono tercatat pernah terpilih sebagai Anggota DPR RI untuk beberapa periode.
Tidak hanya itu, Pramono juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2014. Selanjutnya di tahun 2015, Pramono Anung ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto di Kabinet Kerja.
Baca Juga: Rano Karno: Debat Itu Bukan Ukuran Menang
Karier Pramono Anung sebagai Menteri Sekretaris Kabinet berlanjut hingga di Kabinet Indonesia Maju, periode kedua perintahan Presiden Joko Widodo.
Namun jelang pendaftaran sebagai calon gubernur Jakarta, Pramono Anung menyampaikan keinginannya untuk mundur kepada Presiden Jokowi.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV